Tarif Ojol Naik, Ini Jurus Gojek Bantu Orderan Driver Tetap 'Gacor'

Tarif Ojol Naik, Ini Jurus Gojek Bantu Orderan Driver Tetap 'Gacor'

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 16:10 WIB
Driver ojek online Gojek
Foto: dok. Gojek
Jakarta -

Manajemen Gojek resmi memberlakukan kenaikan tarif transportasi online termasuk ojek online (ojol) pada Minggu 11 September lalu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 677 Tahun 2022. Kepmenhub yang diteken pada 7 September 2022 itu mengatur tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Penyesuaian tarif ojol ini juga dilakukan dengan memperhitungkan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 3 September lalu yang dinilai berdampak pada semua sektor, termasuk transportasi online. VP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengungkapkan sebagai penyedia jasa transportasi online, Gojek turut menerapkan aturan terbaru ini.

"Sesuai aturan pemerintah, Gojek telah memberlakukan perubahan tarif GoRide, efektif pada 11 September 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tarif GoRide, Gojek juga melakukan penyesuaian tarif bagi layanan GoCar, GoFood, GoSend, GoMart, dan GoShop untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi para mitra driver setelah kenaikan BBM.

"Tak bisa dipungkiri, kenaikan harga pasti akan memengaruhi daya beli pelanggan. Agar mitra driver tetap dapat banyak orderan sehingga penghasilannya bisa tetap terjaga, kami menjalankan berbagai inisiatif yang dapat menarik minat pelanggan untuk terus memesan layanan Gojek," imbuh Rubi.

ADVERTISEMENT

Rubi berharap penyesuaian tarif yang dilakukan Gojek ini dapat membantu mitra driver dalam memenuhi biaya operasional sehari-hari, sekaligus memastikan Gojek dan para mitra driver selalu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Rubi menjelaskan sejumlah strategi yang dilakukan Gojek dalam mendorong potensi peningkatan pendapatan driver, salah satunya kolaborasi terbaru bersama BTS dengan berbagai program yang akan meningkatkan preferensi pelanggan terhadap layanan GoFood, GoCar, dan GoRide.

Gojek mengadakan program undian 'Pasti Ada Kejutan BTS | Gojek' yang berhadiah merchandise eksklusif hanya dengan menyelesaikan misi yang memanfaatkan layanan Gojek untuk bepergian atau memesan kuliner favorit.

"Melihat jumlah penggemar ikon pop global BTS yang sangat besar, terutama di Indonesia, inisiatif ini diprediksi akan meningkatkan jumlah order dengan harapan dapat berdampak positif bagi mitra driver Gojek.Program ini berlaku untuk seluruh pengguna Gojek di Indonesia," jelas Rubi.

Di transportasi, Gojek menghadirkan ragam voucher dan promo paket berlangganan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, terutama segmen pelanggan di wilayah Jabodetabek yang terbiasa menggunakan layanan transportasi Gojek untuk menjangkau pusat-pusat transportasi publik.

Baca selengkapnya

Gojek juga menghadirkan fitur GoTransit yang membuat pelanggan dapat memilih bepergian dengan rekomendasi rute tercepat ataupun termurah memanfaatkan beberapa moda transportasi.

Khusus bagi pelanggan Gojek yang pernah pergi dari dan menuju stasiun kereta, tersedia promo berlangganan Paket Pulang Pergi seharga Rp 5.000 yang terdiri dari cashback senilai Rp 36.000 untuk 12 kali perjalanan menggunakan GoRide.

Tarif GojekTarif Gojek Foto: dok. Gojek

Selain itu, lanjut Rubi, ada pula beragam promo berlangganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan. Di antaranya Paket Voucher Komuting Anti Bosen, Paket Berlangganan GoFood Plus, Paket Voucher Kebutuhan Harian Paket Voucher Makan, Nonton dan Belanja dengan pergi ke mall serta promo untuk kebutuhan pengiriman melalui kode voucher GoSendHemat dan CobainGoSend.

Sedangkan untuk segmen layanan pesan-antar makanan, Rubi menuturkan GoFood baru-baru ini meluncurkan fitur Mode Hemat yang saat ini sedang dalam fase uji coba di Bandung dan Medan, sebelum diperluas ke berbagai kota lainnya. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dengan cara yang lebih ekonomis, yaitu opsi gratis ongkos kirim (ongkir) dengan tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit.

Rubi menerangkan fitur Mode Hemat saat ini dapat digunakan untuk pesanan dengan jarak 0-3 km. Hanya dengan minimum order senilai Rp 20.000, pelanggan dapat langsung menikmati gratis ongkir dengan memilih opsi Mode Hemat yang tersedia di halaman checkout.

Mode Hemat bisa diaktivasi untuk setiap pesanan yang tersedia pada kategori Mode Hemat maupun banner Mode Hemat di homepage GoFood, setiap hari, setiap waktu, dan dalam cuaca apapun tanpa terpengaruh ada atau tidaknya promo dan diskon yang sedang berlangsung.

"Tiga bulan terakhir penggunaan fitur Mode Hemat di Bandung dan Medan meningkat hingga lima kali lipat. Tingginya animo masyarakat mencoba inovasi terbaru ini tentu akan berdampak positif bagi mitra driver yang mengantarkan pesanan, maupun mitra UMKM yang menjual makanan atau minuman," papar Rubi.

"Melalui berbagai keberlanjutan program dan inovasi, Gojek berharap pelanggan bisa terus mendapatkan pengalaman menyenangkan menggunakan layanan kami sehingga Gojek bisa menjadi pilihan utama bagi pelanggan. Dengan demikian, jumlah order berpotensi meningkat dan membuat pendapatan mitra driver dapat terus terjaga," pungkasnya.


Hide Ads