Membicarakan soal finansial seseorang merupakan salah satu hal yang sensitif, apalagi berbicara mengenai utang. Jika kita memiliki utang terhadap seseorang, sudah sepatutnya kita mengganti uangnya sesuai dengan waktu yang disepakati.
Namun, ada kalanya orang yang kita pinjamkan uang sulit sekali ditagih. Kira-kira kenapa ya?
Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Dandy, mengatakan terdapat beberapa hal yang menyebabkan orang sulit membayar utang, contohnya belum ada uang untuk bayar utang.
"Dari yang saya perhatikan itu disebabkan oleh beberapa hal seperti orangnya memang lagi belum ada pendapatan untuk bayar utang ditambah dengan pengeluarannya yang juga masih besar," ujar Dandy kepada tim detikcom, Rabu (14/9/2022).
Ia menyebutkan bahwa hal yang menyebabkan pengeluaran membengkak adalah karena tidak ada perencanaan yang baik seperti budgeting di awal bulan dan gaya hidup yang kurang sesuai.
Dandy juga mengungkapkan bahwa hal yang paling sering terjadi ketika orang sulit untuk membayar utang yaitu belum menjadi prioritas orang tersebut untuk membayar utang.
"Yang paling sering terjadi orang untuk sulit membayar utang adalah bukan karena dia belum ada uang untuk membayar hutang namun belum menjadi prioritas orang tersebut untuk membayar hutang, dan masih ada pikiran kalau bayar hutang apa masih bisa survive sampai gajian selanjutnya," tuturnya.
Ia juga menyarankan untuk mempunyai dana darurat supaya kita tidak perlu berutang. "Sebaiknya kita mempunyai dana darurat yang cukup agar tidak perlu untuk hutang dan jangan sampai hutang untuk gaya hidup," tutupnya.
Simak juga Video: Fenomena Kredit macet Pinjol, SWI: Ya Harus Bayar!
(fdl/fdl)