Wilmar melalui PT Sari Agro Tama Persada menggelar baking demo bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan makin berkembang.
Supervisor PT Sari Agro Tama Persada Agustinus Lamasia mengatakan saat ini jumlah pelaku usaha UMKM makanan di Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Mereka umumnya belajar otodidak dalam mengolah produknya.
Untuk itu, pihaknya menghadirkan program baking demo yang bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan skill agar kualitas produknya semakin baik dan peluang usahanya semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui baker-baker profesional, kami ingin menambahkan agar apa yang sudah ada dapat semakin baik. Misalnya dari segi teknik, bahan, dan penyajian," ujar Agustinus dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah menggelar baking demo di sejumlah kota besar di Indonesia. Salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat pada 8 September lalu.
Program ini pun mendapatkan respon positif dari UMKM dan ibu rumah tangga. Resep-resep yang dibagikan pun umumnya berasal dari masukan para pelaku usaha, yang umumnya makanan yang sedang populer.
Mengusung tema 'Usaha Sukses Bersama Wilmar', program ini menonjolkan resep soft cookies Nutella, pia gepeng, hottang, bakwan tahu sayur, dan onigiri. Pihaknya juga menggelar program serupa pada 20 Agustus 2022 di Semarang, Jawa Tengah dengan mengusung tema The Legendary Taste berupa resep bluder, lapis spekkoek, serta kastengel.
Agustinus menambahkan baking demo juga menjadi sarana perusahaan memperkenalkan produk-produknya, seperti Sania Premium Margarine yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha. Selama ini, produk UMKM dituntut memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau. Hal itu sesuai dengan Sania Premium Margarine yang memiliki harga bersaing dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk sejenis yang lebih mahal.
"Yang terpenting bagi pelaku UMKM adalah harga yang bersaing untuk menyesuaikan pangsa pasarnya," pungkasnya.
(fhs/hns)