Pelni Tanggung Korban Kebakaran KM Sabuk Nusantara 91

Pelni Tanggung Korban Kebakaran KM Sabuk Nusantara 91

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 18 Sep 2022 21:03 WIB
KM Sabuk Nusantara
Foto: KM Sabuk Nusantara (Istimewa)
Jakarta -

PT Pelni (Persero) menyatakan akan bertanggungjawab atas insiden kebakaran yang terjadi di KM Sabuk Nusantara 91 di Pelabuhan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (16/9) lalu. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dan tiga orang mendapatkan perawatan akibat insiden tersebut.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Opik Taupik menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam kejadian ini.

"Mewakili perusahaan, kami menyampaikan penyesalan dan duka yang mendalam bagi pihak keluarga atas adanya korban dalam peristiwa ini. Kami sepenuhnya akan bertanggung jawab untuk mengantar jenazah korban sampai ke pihak keluarga serta memberikan santunan. Bagi korban yang mendapatkan perawatan, seluruh biaya akan kami tanggung," ujar Opik dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meninggal dunia diketahui atas nama Novi Albert Lombogian (56 tahun), warga Perak Barat, Surabaya dan tercatat sebagai petugas jaga minimarket di atas KM Sanus 91. Sementara tiga korban lainnya sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat dan tidak mengalami cidera serius.

Kebakaran di KM Sanus 91 diketahui pertama kali pukul 07.01 waktu setempat dengan pusat kejadian berada di kek 1 tengah atau area penumpang.

ADVERTISEMENT

"Untuk penyebab sumber api sementara ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Saat ini kami akan fokus pada korban dan operasional kapal agar pelayanan dapat kembali normal sesegera mungkin," tambah Opik.

Opik juga mengapresiasi kru kapal KM Sanus 91 yang dengan cepat mampu memadamkan pusat kebakaran dengan perlengkapan pemadam yang memadai di atas kapal.

"Untuk saat ini kami masih memastikan kondisi Sanus 91 apakah dapat melanjutkan perjalanan atau tidak. Namun pelayanan penumpang di wilayah Masalembu dan sekitarnya sudah disiapkan kapal pengganti. Untuk kepastiannya akan segera kami informasikan," terangnya.

(acd/dna)

Hide Ads