Faber-Castell merupakan salah satu merek pensil yang sangat akrab di telinga kita. Produk-produknya sering kita jumpai di toko buku, seperti pensil, pensil warna, krayon, spidol, dan lainnya.
Faber-Castell ternyata sudah berdiri lebih dari 250 tahun atau tepatnya sudah berdiri sejak tahun 1761. Perusahaan induknya berada di Stein, Jerman dan sudah memiliki kantor cabang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Kira-kira, siapa pemilik Faber Castell?
Faber-Castell dimiliki oleh keluarga Faber dan diturunkan secara turun temurun hingga ke generasi ke-9. Pada awalnya, Caspar Faber mulai memproduksi pensil di Stein dekat Nuremberg. Saat itu, ia ditemani oleh istri dan anaknya, Maria dan Anton Wilhelm, untuk memulai bisnisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, perusahaan ini dipegang oleh Anton Wilhelm sebagai generasi kedua. Sejak dipegang oleh Anton Wilhelm, dia memperluas workshop pembuatan pensil menjadi pabrik modern di tepi Stein. Situs tersebut tetap menjadi markas besar perusahaan hingga saat ini. Perusahaan ini bernama AW Faber.
Lalu untuk generasi ketiga, perusahaan tersebut diberikan kepada anak Anton Wilhelm yaitu Georg Leonhard Faber. Meski saat itu keadaan ekonomi sedang sulit, namun Georg Leonhard Faber berhasil mempertahankan pabriknya. Georg Leonhard bersama istrinya, Albertine, memiliki tiga putra dan dua putri.
Putra tertua Georg Leonhard, Lothar von Faber, mengambil alih pabrik pensil tersebut dari ayahnya sebagai generasi keempat. Di bawah kepemimpinannya, pabrik berkembang menjadi perusahaan dengan kedudukan internasional. Berkat keberhasilan ekonomi dan kontribusi sosialnya yang progresif, Lothar bergabung dengan barisan kaum bangsawan pada tahun 1862.
Pada tahun 1849, perusahaan tersebut membuka cabang internasional pertamanya di New York, Amerika Serikat. Perusahaan cabang tersebut dijalankan oleh adik Lothar, Eberhard Faber.
Lothar von Faber memiliki satu anak laki-laki yaitu Wilhelm von Faber. Awalnya, Wilhelm sudah ditakdirkan untuk mengambil alih perusahaan sebagai generasi kelima. Namun, kematiannya yang tiba-tiba membatalkan rencana tersebut.
Wilhelm menikah dengan Bertha, anak dari Eberhard Faber, pada tahun 1876. Pasangan ini memiliki dua putra dan tiga putri. Akan tetapi, kedua putranya meninggal saat masih bayi sehingga tidak ada peneus laki-laki. Akhirnya, perusahaan ini diteruskan oleh Freiin Ottilie "Tilly" von Faber, cucu tertua dari Lothar von Faber, sebagai generasi keenam.
Ketika Lothar von Faber meninggal pada tahun 1896, perusahaan AW Faber diwariskan ke istrinya, Ottilie Richter. Karena itu, cucunya yang bernama Freiin Ottilie "Tilly" von Faber kemudian diangkat menjadi pemilik semua properti yang didirikan oleh keluarga tersebut.
Tilly, menikah dengan Pangerang Alexander zu Castell-Rüdenhausen pada tahun 1898. Pada tahun 1900, Ottilie Richter mengangkat Pangeran Alexander sebagai partner perusahaan dan menyerahkan manajemen kepadanya. Setelah Ottilie Richter meninggal pada tahun 1903, Tilly mewarisi perusahaan tersebut dan Pangeran Alexander berperan sebagai Managing Director.
Sebelum meninggal, Lothar von Faber menetapkan bahwa nama "Faber" harus dipertahankan jika pewaris perusahaan menikah. Karena inilah nama keluarga baru Graf und Gräfin von Faber-Castell diciptakan, ketika Freiin Ottilie menikah dengan Alexander Graf zu Castell-Rüdenhausen. Dengan senang hati, Tilly mendesain sketsa untuk lambang keluarga baru.
Tilly dan Pangeran Alexander memiliki pernikahan yang bahagia. Mereka memiliki satu anak laki-laki yaitu Roland von Faber-Castell. Namun, sejak tercetusnya Perang Dunia I, Pangeran Alexander harus pindah ke Belgia. Ia jadi jarang mengunjungi keluarganya di Stein. Akibat merenggangnya hubungan Tilly dan Pangeran Alexander, mereka berdua memutuskan untuk becerai. Setelah bercerai, Tilly memberikan alih perusahaan ke Pangeran Alexander dan mengembalikan kuasa keluarga ke putranya, Roland.
Setelah Pangeran Alexander meninggal, Roland von Faber-Castell mengambil alih perusahaan. Dia mengelola perusahaan selama 50 tahun dan telah melalui masa-masa sulit.
Roland von Faber-Castell, menikahi Katharina Sprecher von Bernegg. Mereka memiliki anak bernama Anton-Wolfgang von Faber-Castell, yang nantinya akan menjadi penerusnya.
Anton-Wolfgang von Faber-Castell mengambil alih sebagai kepala perusahaan di tahun 1978. Di tahun yang sama, ia menambah portfolio perusahaan dengan membuat pensil kayu kosmetik bagi perusahaan kosmetik.
Di bawah kepemimpinannya, ia membangun perusahaan cabang dan pabrik-pabrik baru, terutama di Amerika Selatan (Argentina tahun 1988, Kosta Rika tahun 1996, Kolombia tahun 1998, Chile tahun 2006) dan juga Asia-Pasifik (Malaysia tahun 1978, Hongkong tahun 1979, Indonesia tahun 1990, India tahun 1997, Singapura tahun 2000, Tiongkok tahun 2001).
Namun, pada 21 Januari 2016, Anton-Wolfgang meninggal dunia. Setelah Anton-Wolfgang von Faber-Castell meninggal, perusahaan Faber-Castell dijalankan oleh Dewan Direksi. Stefan Leitz sebagai CEO, anggotanya André Wehrhahn (CFO), Dr Hans-Kurt von Werder (CTO) dan Countess Mary von Faber-Castell (FC Cosmetics).
Count Charles dan Countesses Katharina, Sarah dan Victoria von Faber-Castell adalah generasi kesembilan yang sedang menjabat dinasti pensil ini. Count Charles von Faber-Castell bertanggung jawab pada bisnis global premium sejak 2015 sebagai Head of Premium. Countess Katharina von Faber-Castell menjadi Head of Corporate Development sejak 2018 sambil menyelesaikan gelar MBA di Viena. Sarah dan Victoria masih duduk di bangku sekolah dan bekerja di luar negeri.
(fdl/fdl)