Di Depan DPR, Wamendag Klaim Harga Telur & Minyak Goreng Makin Murah

Di Depan DPR, Wamendag Klaim Harga Telur & Minyak Goreng Makin Murah

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2022 15:30 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga saat berdiskusi dengan perwakilan Pengusaha Senior Hariara Tambunan di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (9/12/2021). Dalam pertemuan ini pemerintah optimistis di Tahun 2022 mendatang ekonomi Indonesia akan bangkit dan para pengusaha juga diminta untuk tetap optimis untuk menjalankan usahanya.
Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memamerkan harga bahan pokok dan pangan yang terus turun di depan anggota Komisi VI DPR. Jerry juga sempat diingatkan anggota DPR agar pihaknya bisa menjaga kestabilan harga pangan di tengah kenaikan harga BBM.

Jerry memamerkan data yang menunjukkan harga telur ayam terus mengalami penurunan meskipun harga BBM naik. Telur ayam sendiri menjadi salah satu komoditas pangan yang meroket harganya sejak sebelum harga BBM naik.

Harga telur menurutnya secara nasional berada di level Rp 31.600 per kg. Sementara itu, untuk kawasan DKI Jakarta saja harga telur ayam sudah menyentuh harga Rp 28.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedikit laporan, harga sembako dan bahan pokok alami penurunan. Harga telur per 7 September kemarin secara nasional turun jadi 1,27% dari Rp 31.600 per kg jadi Rp 31.200 per kg. Di DKI justru turun 5%, dari data terakhir kami terima Rp 31.400 per kg jadi Rp 28.000," papar Jerry dalam rapat kerja yang dilakukan pada Rabu (21/9/2022).

Kemudian, harga kebutuhan pangan yang turun adalah komoditas minyak goreng. Malah Jerry mengklaim harga minyak goreng jenis curah ada yang sudah menyentuh Rp 12.000 per liter padahal HET-nya Rp 14.000 per liter.

ADVERTISEMENT

"Kami pastikan dari minyak goreng curah dan kemasan sudah stabil. Bahkan ada yang sudah di bawah HET minyak curah. Saya ke Jawa dan Sumatera, sudah banyak yang di bawah sekali ada yang Rp 12.000 per liter. Bahan pokok mulai stabil, dan ketersediaan sangat cukup," ungkap Jerry.

Salah satu yang dilakukan untuk menjaga harga minyak goreng adalah produksi Minyakita. Menurutnya, produk minyak goreng khusus yang didistribusikan Kemendag itu harganya dipatok Rp 14.000. Tidak bisa dijual lebih mahal ataupun lebih murah.

"Minyakita juga salah satu cara dari Kemendag untuk memastikan distribusi bisa sampai ke Indonesia Timur, kita pastikan semua distribusi lancar dan harga Minyakita sesuai dengan harga yang ditetapkan Kemendag. Silakan bapak ibu nanti bisa dicek," papar Jerry.




(hal/das)

Hide Ads