.webp)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membuat rancangan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke ibu kota baru.
Hal ini disampaikan oleh Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dalam acara penandatanganan keputusan bersama netralitas pegawai ASN dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
"Kami juga diminta oleh Presiden segera membuat skenario untuk pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN). Karena belum beres, kami di dalam ketemu pak Mendagri tapi minggu depan sudah selesai Insya Allah," kata dia, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menjelaskan ke depan ASN harus menjunjung tinggi birokrasi yang baik. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Presiden jika birokrasi bukan hanya tumpukan kertas tapi juga harus melayani dan berdampak.
"Senyum saja kalau ada orang datang ke kantor Pemda. Saya bilang kalau ada tamu tanya duluan mau urus apa. Birokrasi itu harus tersenyum dan melayani," ujarnya.
Menurut dia birokrasi ini juga diminta agar lebih lincah dalam melayani masyarakat. "Ini sering diingatkan pak Mendagri agar birokrasi lincah untuk melayani dan agar menjemput bola," ujar dia.
Dalam acara tersebut Azwar juga menyebut jika saat ini dibutuhkan akselerasi untuk manajemen ASN menuju birokrasi tingkat dunia. Apalagi Indonesia saat ini sedang menjadi negara yang menuju ekonomi terbesar keempat pada 2050.
"Tentu butuh persiapan yang matang, tak cuma kemandirian industri tapi SDM aparatur kita juga harus disiapkan dengan baik," jelas dia.
(kil/zlf)
