Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asing yang masuk ke Indonesia per Agustus 2022 mencapai 510 ribu orang. Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan angka ini naik 28.727% dibandingkan periode Agustus 2021 sebesar 1.800 kunjungan.
Margo juga mengungkapkan jika dibandingkan Juli 2022 angka ini naik 6,98%. Dia mengungkapkan jika kenaikan wisatawan asing ini mencerminkan kondisi yang semakin pulih dari pandemi COVID-19.
"Karena di Agustus (tahun lalu) masih kondisi pandemi. Jumlah wisatawan mancanegara terbatas, tapi sejalan dengan membaiknya mobilitas karena penanganan kesehatan yang semakin baik. Pada Agustus perkembangan jumlah wisatawan mancanegara dari waktu ke waktu semakin meningkat," jelas dia dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan kunjungan pada Agustus 2022 wisman yang masuk menggunakan moda angkutan udara sebanyak 422 ribu kunjungan. Dengan angkutan laut 82 ribu kunjungan dan angkutan darat sebanyak 5.332 kunjungan.
Margo mengungkapkan jumlah kunjungan dengan moda angkutan udara naik 26.158% dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun lalu. Seluruh bandara menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan, kecuali Bandara Sultan Badaruddin II-Sumatera Selatan yang turun 99,16%.
Dia juga menambahkan untuk yang tertinggi tercatat di Bandara Kualanamu-Sumatera Utara sebesar 257% dari4 kunjungan menjadi 10.287 kunjungan.
Lalu diikuti oleh Bandara Juanda-Jawa Timur sebesar 83.760% (dari 10 menjadi 8.386 kunjungan). Selanjutnya ada peningkatan di Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara sebesar 35.060%. Sementara itu, peningkatan terendah tercatat di Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat sebesar 7.800%.
BPS mencatat berdasarkan negara asalnya, wisman terbanyak berasal dari Australia sebesar 84,1 ribu kunjungan, kemudian Singapura sebesar 62,5 ribu kunjungan. Lalu, ada dari Malaysia sebanyak 46,8 ribu kunjungan, dan India serta Prancis masing-masing sebanyak 30,6 ribu dan 26,7 ribu kunjungan.
Secara kumulatif, Januari-Agustus 2022, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia mencapai 1,73 juta kunjungan. Realisasi ini naik 2.028% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(kil/dna)