Supaya Nggak Boncos Atur Biaya Nikah, Simak Nih Tipsnya

ADVERTISEMENT

Supaya Nggak Boncos Atur Biaya Nikah, Simak Nih Tipsnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 03 Okt 2022 17:12 WIB
feet of bride and groom, wedding shoes (soft focus). Cross processed image for vintage lookfeet of bride and groom, wedding shoes (soft focus). Cross processed image for vintage look
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir membuat banyak rencana pernikahan tertunda. Namun, kini bisa kembali dilaksanakan. Tapi perlu persiapan matang agar biaya yang dianggarkan tidak bengkak dan membuat kantong kempes.

Karena itu dibutuhkan konsep yang matang mulai dari kapasitas untundangan, perencanaan keuangan hingga para calon mempelai bisa mewujudkan pernikahan impian.

Kini generasi milenial dan Gen Z sangat berhati-hati saat mempersiapkan pernikahan. Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menghitung modal nikah:

Pertama mengatur konsep. Diskusikan dengan pasangan, cari konsep di media sosial sampai konsultasi dengan dekorator. Hal ini agar perencanaan bisa lebih jelas.

Lalu menentukan jumlah orang yang akan diundang. Hal ini akan sangat penting karena akan pengaruh pada tempat resepsi yang digunakan dan kebutuhan makanan, katering, suvenir dan dekorasi ruangan. Pada tahap ini, kedua mempelai perlu mempertimbangkan banyak opsi lantaran saat ini masih masuk dalam kondisi PPKM level 1.

Selanjutnya menyusun perencanaan keuangan yang maksimal. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menyebutkan bahwa modal pembiayaan pernikahan juga meningkat drastis setiap tahunnya.

Perencanaan keuangan ini dilakukan paling akhir supaya dapat mencari opsi harga yang terbaik dari kebutuhan yang diperlukan. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya penambahan biaya dari kebutuhan lain diluar yang telah direncanakan.Selain itu, kedua calon mempelai juga dapat memiliki tambahan modal pernikahan melalui beberapa layanan pembiayaan, seperti yang ditawarkan oleh OK KTA dari OK Bank.

Produk ini memiliki KTA Me Too yang dapat digunakan oleh calon pengantin yang mengimpikan intimate wedding di rumah. Mereka bisa melakukan pengajuan penambahan modal dengan plafon dana pinjaman hingga Rp 20 juta. Bagi mereka yang memiliki konsep pernikahan di gedung juga dapat mengajukan pinjaman melalui produk KTA premium yang menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 200 juta.

Department Head Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhanmengatakan, beberapa produk yang ditawarkan memberikan banyak kemudahan bagi para calon pengantin yang ingin mewujudkan pernikahan impian mereka. "Tidak hanya itu, mereka juga dapat memaksimalkan persiapan perencanaan pernikahan tanpa perlu memangkas biaya yang dianggap perlu oleh keduanya. Hal ini akan banyak membantu calon mempelai untuk mendapatkan pernikahan yang diinginkan dengan dana yang maksimal," ujar dia.

Program ini menawarkan pinjaman dengan tenor sampai 60 bulan. Akses pengajuan kredit juga diberikan melalui persyaratan sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai, sehingga para calon pengantin tidak perlu menunggu waktu lama untuk memenuhi kebutuhan pernikahan mereka.

(kil/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT