CEO Tesla, Elon Musk memutuskan untuk melanjutkan pembelian Twiiter. Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan Musk kepada Twitter untuk menindaklanjuti pembelian dengan harga kesepakatan awal US$ 54,20 per saham.
Dikutip dari CNN, Rabu (5/10/2022), dalam surat tersebut Musk mengatakan bahwa ia akan melanjutkan akuisisi dengan ketentuan aslinya. Sejalan dengan itu, ia juga menunggu pembiayaan utang dan proses penundaan proses hukum Delaware Chancery Court atas upaya awal Musk menarik dari kesepakatan.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa perusahaan menerima surat Musk. Juru bicara itu mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa niat perusahaan menutup transaksi pada US$ 54,20 per saham.
Sementara, pada Selasa malam Musk berkicau pembelian Twitter untuk menciptakan X yakni aplikasi segalanya. "Membeli Twitter adalah akselerator untuk menciptakan X, aplikasi segalanya," cuitnya.
Kabar ini sendiri pertama kali dilaporkan Bloomberg pada hari Selasa. Perdagangan saham Twitter sempat dihentikan dua kali.
Setelah kembali diperdagangkan, saham Twitter naik lebih dari 20%, melampaui US$ 51 per saham. Harga ini mendekati harga kesepakatan yang disepakati untuk pertama kalinya.
(acd/ara)