Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan harga beras di daerah perbatasan Indonesia seharga Rp 8.000 per kilogram (Kg). Laporan itu didapatkan Jokowi dari laporan prajurit TNI yang berjaga di perbatasan Motaain, Nusa Tenggara Timur, dalam perayaan Hari TNI ke-77 di Istana Negara.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan soal laporan itu, Jokowi bilang harga beras sebesar itu memang wajar saja. Malah menurutnya bagus kalau ternyata di kawasan perbatasan pun harga berasnya murah.
"Ya kalau di perbatasan harganya segitu ya masih wajar dan masih murah," ungkap Jokowi kepada wartawan usai Perayaan Hari TNI ke-77, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut, Jokowi pun memamerkan Indonesia telah mendapatkan predikat swasembada pangan dengan pemenuhan kebutuhan beras dalam negeri sejak 2019.
"Kan sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa oleh International Rice Institute, kita sudah dinyatakan swasembada sejak 2019 dan juga dinyatakan memiliki ketahanan pangan yang baik," papar Jokowi.
"Dia bilang predikat swasembada ini menjadi modal kuat Indonesia untuk bisa mempertahankan kedaulatan dan ketahanan pangan bagi masyarakat.
"Saya kira ini sebuah modal yang harus diperbaiki terus, dalam rangka food security, ketahanan pangan kita lebih baik, ungkap Jokowi," sebut Jokowi.
Sebelumnya, kejadian unik terjadi saat Jokowi menyapa para prajurit di PLBN Motaain, Nusa Tenggara Timur. Presiden terkejut saat mendengar laporan harga beras di Motaain yang disampaikan oleh prajurit TNI yang berjaga di sana.
Awalnya Jokowi bertanya para prajurit belanja kebutuhan makanan ke mana. Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Yudhi Yahya pun menjawab, dia bilang bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari kebanyakan dibeli di Kota Atambua.
"Siap, kami belanja di Kota Atambua bapak, paling dekat bapak Presiden," jawab Yudhi, dalam percakapan yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/10/2022).
Kemudian Jokowi pun bertanya lagi, berapa harga beras di Motaain. Nah, jawaban Yudhi ini yang justru bikin kaget Jokowi.
"Siap, mohon izin harga beras sekitar Rp 8.000 per kilogram bapak Presiden," ungkap Yudhi.
Jokowi sempat sedikit terkejut ternyata harga beras semurah itu di Motaain. Dia sampai bertanya apakah laporan itu benar adanya, dan disambut konfirmasi dari Yudhi. Meskipun raut mukanya tak berubah, nada bicara Jokowi sedikit berubah seakan-akan tak percaya dengan laporan yang diterimanya.
"Kok murah banget? Benar itu?" tanya Jokowi.
"Siap, Betul," jawab Yudhi.
Selanjutnya, Jokowi mengapresiasi laporan dari Yudhi dan bawahannya. Dia pun mengucapkan terima kasih dan mengakhiri dialognya dengan Yudhi.
"Ya sudah bagus-bagus, terima kasih," ungkap Jokowi.
(hal/dna)