Tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Perhubungan Nasional dan Hari Menara Suar. Selaras dengan hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memberi apresiasi dalam bentuk santunan kepada para penjaga menara suar atau mercusuar.
Para penjaga mercusuar ini merupakan 'pahlawan di tengah lautan' yang telah bertugas menjaga 284 menara, hingga mengorbankan waktunya untuk berpisah dengan keluarga dalam kurun waktu yang lama. Jasanya sangat besar bagi para pelaut dalam menerangi lautan.
Oleh karena itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya mengatakan, apresiasi tersebut pantas mereka dapatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas Menara Suar yang terdiri atas Penjaga Menara Suar dan Teknisi Menara Suar bertugas menjaga 284 Menara Suar dan dalam melaksanakan tugasnya berada jauh dari keluarga dan lingkungan sosial dalam kurun waktu lama," kata Endang di Menara Suar Cikoneng, Banten, dikutip Rabu (05/10/2022).
"Mereka tidak kenal lelah dan tidak menyerah menjaga cahaya Menara Suar agar tetap terang dan menerangi para pelaut di lautan, hal ini juga tidak terlepas dari peran dan dukungan keluarga yaitu istri dan anak-anak," sambungnya.
Endang menjelaskan pemberian apresiasi dan santunan ini juga sebagai wujud aktualisasi dari tema peringatan 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Bangkit Lebih Cepat - Pulih Lebih Kuat.
"Pada hari ini kita melakukan kegiatan sosial yang diharapkan dapat menggugah kepedulian kita bersama terhadap saudara-saudara kita yang bekerja sebagai Petugas Menara Suar dan juga kepada masyarakat di sekitar Menara Suar," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Endang juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama dan kepada para penjaga mercusuar yang bertugas di daerah terpencil.
"Saya juga mengajak serta berbagai pihak untuk lebih giat lagi mewujudkan kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan serta juga bagi petugas-petugas Menara suar yang bekerja di lokasi terpencil dengan meninggalkan keluarga untuk jangka waktu yang lama," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional 2022, DWP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah meluncurkan Sudut Baca. Program ini merupakan intervensi berbasis sekolah yang tujuannya untuk meningkatkan minat baca sejak dini serta membantu pemerataan pendidikan yang termasuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDG).
"Kegiatan ini terus berlanjut dan pada hari ini kita dengan bangga bertemu dengan perwakilan 2 PAUD binaan DWP UPP Karangantu dan DWP Labuhan dari total PAUD binaan sebanyak 159. Semoga bantuan yang diberikan untuk pelaksanaan SUDUT BACA bisa lebih meningkatkan minat baca anak-anak kita sebagai salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," tutupnya.
(ara/ara)