Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki superyacht yang ukurannya sangat besar. Superyacht itu sebelumnya bernama Graceful.
Dikutip dari Forbes, superyacht senilai US$ 119 juta atau setara dengan Rp 1,79 triliun (asumsi kurs Rp 15.100) itu memiliki nama baru yaitu Kosatka. Artinya adalah 'whale killer' atau paus pembunuh.
Superyacht itu telah menempuh perjalanan ke arah utara di Laut Baltik atau sebelah barat pulau Saaremaa di Estonia.
Dari foto-foto TheYachtPhoto.com disebutkan jika kapal-kapal itu dijaga oleh pasukan bersenjata.
Namun belum diketahui kapan Putin mengganti nama superyacht itu. Forbes juga menjelaskan Kosatka berangkat dari pelabuhan Hamburg Jerman pada 7 Februari atau 17 hari sebelum Rusia menyerang Ukraina.
Superyacht ini sebelumnya pernah menjalani perawatan rutin di galangan kapal Blohm + Voss.
Kosatka diketahui memiliki kolam renang indoor yang bisa diubah menjadi panggung teater dan lantai dansa. Selain itu ada juga helipad dan kamar yang bisa menampung 12 tamu.
Kapal ini juga memiliki tempat penyimpanan handuk yang juga bisa menjadi bar vodka dan penyimpanan 400 botol wine.
Kosatka juga pernah jadi aset Putin yang disita oleh Departemen Keuangan AS karena penyerangan Rusia ke Ukraina.
Dari penelusuran BBC News disebutkan superyacht ini dimiliki oleh JSC Argument yang berbasis di Moskow.
Selain Kosatka, Putin juga memiliki lima kapal pesiar bernama Scheherazadae senilai US$ 507 juta, dengan tinggi 459 kaki. Lalu Olympia senilai US$ 22 juta, Chayka senilai US$ 18 juta, Shellest senilai US$ 17 juta dan Nega.
(kil/dna)
