Krista Exhibitions kembali menggelar 3 pameran sekaligus, yaitu ALLPACK Indonesia, ALL PRINT Indonesia dan WORLD OF PAPER TISSUE 2022. Ketiga pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 12-15 Oktober 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
ALLPACK Indonesia 2022 akan memamerkan teknologi pengolahan dan pengemasan dari makan-makanan, cemila, obat-obatan, kosmetik dan elektronik. Sedangkan ALLPRINT Indonesia 2022 akan menunjukan teknologi pencetakan, peralatan, suplai dan suplai mesin. Lalu WORLD OF PAPER TISSUE 2022 akan memamerkan bidang kertas, tisu, mesin dan peralatan.
Tiga pameran ini akan diikuti oleh 20.000 pengunjung dan 765 perusahaan dari dalam dan luar negeri. Di antaranya Austria, China, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Taiwan, Portugal dan juga dari negeri jiran yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pelaku usaha dapat melihat secara dekat dan mendapatkan informasi yang lengkap dan kesempatan memperoleh edukasi tentang teknologi dan inovasi baru teknologi di bidang pengemasan dan pengolahan," ujar CEO Krista Exhibitions Daud Salim dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Banyak kegiatan menarik yang akan digelar selama pameran ini, salah satunya Seminar on Trends & Innovation towards Sustainability, Talk Show Packaging Design Trends and Innovations, dan seminar dari perusahaan ternama dalam industri yaitu Asia Pulp and Paper Indonesia.
Pameran industri pengemasan ini juga didukung oleh pemerintah dan asosiasi-asosiasi bisnis. Di antaranya Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Indonesia Packaging Federation (IPF), Asosiasi Makanan dan Minuman Ringan (ASRIM) dan Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) .
Alasan pameran ini digelar adalah in data yang menunjukkan industri pengemasan tidak menyusut signifikan selama pandemi, melainkan diramalkan kan terus mengalami perkembangan. Asosiasi Federasi Pengemasan Indonesia (IPF) mencatat pertumbuhan kemasan karbon mendominasi pertumbuhan sebesar 28% dengan total nilai Rp 102 triliun sampai Rp. 105 triliun.
Pertumbuhan industri kemasan plastik juga bertumbuh 18% dikarenakan trend pembelanjaan online yang masih tinggi dan mendorong permintaan lokal supaya kemasan plastik terus meningkat. Selain itu, industri yang sangat bergantung dengan tumbuh kembangnya industri pengemasan adalah industri makanan, minuman serta farmasi. Industri ini juga memerlukan bahan yang berkualitas serta berkuantitas tinggi untuk memenuhi permintaan pasar dinamis.
Para pelaku bisnis yang sudah menggeluti usaha pengemasan, pharmas, kertas dan tissue bisa melakukan registrasi online atau mendatangi lokasi dengan membawa dua buah kartu nama dan undangan yang telah dikirim oleh pihak Krista Exhibitions. Para pengunjung diminta untuk berpakaian bebas rapi dan formal.
(ncm/ega)