Selain menjual kain tenun lembaran, Fin juga menyediakan produk-produk kerajinan dari kain tenun, seperti tas, gelang, dasi, gelang, dan sebagainya. Untuk produk kerajinan itu kebanyakan dibuat oleh pengrajin di Saumlaki.
"Di sini ada banyak produk selain kain, ada tas, dompet, pouch, tempat tisu, sarung botol, penutup gelas, lalu ada juga dasi, baju, kemeja, terusan/dress, rok, aksesori seperti anting, gelang, kalung, jepitan rambut jadi di sini banyak sebenarnya," papar Fin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fin mengungkapkan Sejak awal memulai usaha ia mengambil pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI yang menjadi dana simpanan serta modal usaha baginya.
"Terakhir ambil Rp 80 juta. Pas buka ini ada KUR, ambil dari BRI. Ambil simpan untuk dana cadangan, nanti pembayarannya pakai hasil jualan," ujar Fin.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(fhs/ara)