Gen Z Jangan Asal 'YOLO', Inflasi Mengintai!

V. Yansa - detikFinance
Senin, 10 Okt 2022 13:18 WIB
Jakarta -

Dalam rentang waktu 9 bulan sejak awal tahun 2022, berbagai anomali di dunia ekonomi bermunculan. Masih tersimpan dalam ingatan, bagaimana perusahaan-perusahaan e-commerce berjatuhan dan terpaksa melakukan efisiensi dengan memangkas jumlah pegawainya. Akibatnya, gonjang-ganjing ini membuat pemerintah membuat kebijakan untuk menopang beban masyarakat yang terdampak.

Terbaru, naiknya suku bunga dibarengi dengan meningkatnya harga BBM membuat masyarakat kian tercekik. Meski demikian, suhu perekonomian dalam negeri tidak terlalu berubah. Walaupun, banyak pengamat yang menyebut bahwa saat ini Indonesia berada di ambang keterpurukan.

Kelas pekerja di negeri ini adalah salah satu lini yang merasakan dampak dari penyesuaian harga yang disebabkan oleh kenaikan BBM. pendapatan mereka stagnan, namun pengeluaran kian bertambah hingga mendekati angka 30 persen. Terkait hal ini pengamat ekonomi Josua Pardede mengingatkan agar mereka lebih bijaksana dalam menentukan produk konsumsi serta investasi.

"Kalau kata Gen Z, YOLO (You Only Live Once). Tapi tentu kita harus berpandangan ke depan. Dalam kondisi apapun, kita harus smart. Smart buying, smart investment," kata Josua dalam d'Mentor detikcom Kamis, (6/10).

Hal ini ditekankan oleh Josua mengingat kondisi perekonomian global yang buruk sangat mempengaruhi cuaca ekonomi dalam negeri. Israel, Venezuela, inggris, serta Sri Lanka adalah deretan negara yang gagal beradaptasi terhadap kondisi itu. Bagi Josua, bisa saja keadaan itu menjadi contoh meski dengan skala yang berbeda.

Josua Pardede menyebutkan, dampak dari menurunnya kekuatan ekonomi negeri ini mungkin baru akan terasa tahun depan. Sebab, basis pertumbuhan ekonomi yang rendah pada 2 tahun lalu membuat ekonomi Indonesia terlihat naik pada 2021. Artinya, bisa saja saat ini Indonesia tengah bermain dengan bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu.

"Yang perlu kita cermati, kenaikan inflasi tadi akan berdampak atau terefleksi setidaknya di kuartal ll tahun depan," tutupnya.

Saksikan juga d'Mentor: Gen Z Hati-hati! Ada Resesi






(vys/vys)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork