Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) di Istana Negara pada hari ini.
Walikota Semarang ini dilantik menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas yang kini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Hendrar Prihadi mengatakan ada beberapa tugas khusus dari Jokowi yang diamanatkan kepadanya, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas khususnya yang pertama adalah karena hari ini pasca pandemi Covid-19 ini kita butuh sebuah upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka dengan potensi anggaran yang lewat LKPP ini didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri," kata Hendrar kepada media, Senin (10/10/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada segelintir turunan dari tugas khusus tersebut. Dalam prosesnya, Hendrar juga akan terus membangun koordinasi dengan pihak lain antara LKPP, Dinas Koperasi (Dinkop), serta tidak menutup kemungkinan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
"Maka turunannya ada turunan untuk e-catalog, kemudian pembuatan P3DN di Pemda, mempercepat proses perizinan maupun supportingnya, atau bahkan yang hari ini juga sedang gencar-gencarnya adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat provinsi maupun daerah untuk menggerakkan fasilitas-fasilitas UMKM," terangnya.
Sementara itu, Hendrar turut menyebut soal rencana pembentukan rancangan perundang-undangan (RUU) terkait pengadaan barang dan jasa yang akan ditargetkan sebelum 2024.
"Dan tidak kalah penting juga tadi beliau (Jokowi) menyampaikan ada upaya untuk sebuah RUU pengadaan barang dan jasa yang akan ditargetkan sebelum 2024 sudah harus disahkan," ungkapnya.
Ke depan, Hendrar akan meningkatkan konsolidasi dengan pihak internalnya demi membentuk kekompakan dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi RI.
"Itu rencana-rencana ke depan dan kami akan terus melakukan konsolidasi walaupun Pak Anas sudah melakukan hal yang sangat baik di LKPP. Kami akan terus komunikasi dan konsolidasi dengan internal supaya tim ini kompak utk bs melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang berada di Indonesia," kata Hendrar.
(das/das)