Klaim Inflasi Terkendali, Jokowi: Ini Harus Kita Syukuri

Klaim Inflasi Terkendali, Jokowi: Ini Harus Kita Syukuri

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2022 12:42 WIB
close up Jokowi
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Presiden Joko Widodo menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2022 termasuk yang terbaik di dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat di angka 5,44%.

Jokowi juga berpendapat, tingkat inflasi Indonesia juga masih terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan inflasi September sebesar 5,95% secara tahunan atau year on year.

"Inflasi juga masih terkendali setelah kenaikan BBM. Kita masih di angka di bawah 6%, di 5,9%. Ini tetap harus kita syukuri," katanya dalam BNI Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, Inflasi Indonesia sebelumnya diprediksi menyentuh 6,8%. Namun berkat kolaborasi semua pihak Indonesia berhasil menjaga inflasi di bawah 6%.

"Inflasi karena penyesuaian BBM kemarin, dIhitung 6,8%. Tapi jatuhnya 5,9%," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi pun membandingkan tingkat inflasi Indonesia dengan negara lain. Misalnya, Argentina yang sudah menyentuh 83%, serta menaikkan suku bunga hingga 3,700 basis poin.

"Artinya moneter kita masih pada posisi yang bisa kita kendalikan, karena yang saya lihat di dalam keseharian, antara bank sentral (BI) dan Kementerian Keuangan berjalan beriringan. Berjalannya rukun tidak saling tumpang tindih," jelasnya.

Untuk menjaga daya beli masyarakat di kondisi ini, pemerintah telah menyiapkan dana bantuan sosia; sebesar Rp 502,6 triliun. Meskipun sangat besar, Jokowi menganggap hal ini perlu demi menjaga daya beli masyarakat.

Simak video 'Perintah Jokowi ke Gubernur-Wagub DIY: Fokus Inflasi':

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads