Kementerian BUMN melakukan penambahan komisaris pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI. Kementerian melakukan penambahan anggota komisaris yang berpengalaman dalam bidang restrukturisasi dan revitalisasi yang berasal dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Dikutip dari laman resminya, Jumat (21/10/2022), perubahan formasi itu berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-233/MBU/10/2022 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 21 Oktober 2022.
"Penambahan anggota komisaris ini merupakan sinyalemen dukungan penuh dari Menteri BUMN dan Manajemen PPA yang secara serius ingin agar PT INTI (Persero) segera berlari di track industri teknologi," ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut susunan dewan komisaris yang baru:
- Unggul Priyanto (Komisaris Utama)
- Trisno Hendradi (Komisaris)
- Rahmadi Murwanto (Komisaris)
- Yanuar Rokhmad Madyantoro (Komisaris)
Begini susunan komisaris sebelumnya:
- Unggul Priyanto (Komisaris Utama)
- Trisno Hendradi (Komisaris)
- Rahmadi Murwanto (Komisaris)
PT INTI memiliki program transformasi 'INTI Reborn' yang telah mengantongi dukungan dari para pemegang keputusan. Program strategis itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2022-2027, termasuk agenda penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun 2025.
Pada skenario optimis, PT INTI akan mengeksekusi IPO serta akuisisi long list targeted company untuk memperkuat inorganic growth.
(acd/eds)