.webp)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem. Dalam laporannya telah tersalurkan hingga puluhan triliun uang bantuan untuk masyarakat miskin.
Sri Mulyani mengatakan bantuan sosial yang disalurkan untuk mengejar target menurunkan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada 2024. Sementara saat ini angkanya di level 2%.
"Ini adalah target dari penurunan kemiskinan ekstrem yang kita harapkan akan menurun mencapai 0% pada 2024, saat ini ada di 2%," jelasnya dalam konferensi pers APBN KITA Oktober 2022, dikutip Sabtu (22/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, bantuan yang telah disalurkan mulai dari bantuan sosial melalui Kementerian Sosial 6,19 triliun untuk 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian, BLT desa tersalurkan Rp 20,28 triliun untuk 7,49 KPM. Anggaran itu tersalurkan untuk 2022.
Sementara realisasi untuk 2021, bansos yang diberikan melalui Kemensos sudah tersalurkan kepada 1,16 juta KPM sebesar 1,05 triliun. Lalu BLT Desa disalurkan dua kali.,
"BLT desar dari TKDD Rp 18,69 triliun. Kemudian tambahan BLT desar yang kita alokasikan Rp 239 miliar," jelasnya.
Saat ini capaian penurunan kemiskinan ekstrem sudah mencapai 2,04% per Maret 2022 sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS). Angka itu menurun dari 2021 di level 2,14%.
(ada/ara)
