Philips Mau PHK 4.000 Karyawan!

Produsen alat kesehatan Philips berniat melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada 4.000 karyawannya. Langkah ini dilakukan demi efisiensi setelah ada recall alat-alat kesehatan mereka secara masif.

Akibat penarikan kembali produk mereka, Philips kehilangan sekitar 70% pangsa pasarnya. Rencana PHK ini pertama kali disampaikan CEO Roy Jakobs yang baru diangkat awal bulan ini.

"Prioritas utama saya adalah segera menjalankan rencana ini supaya kita bisa secepatnya mengembalikan kepercayaan para pasien, pelanggan, dan pengguna produk," kata Jakobs dalam keterangan tertulis yang dikutip Reuters, Senin (24/10/2022).

"Rencana ini termasuk mengurangi jumlah karyawan sekitar 4.000 di seluruh dunia. Ini memang bukan hal yang sepele," katanya.

Pemangkasan 4.000 karyawan ini setara 5% dari total pegawai Philips di seluruh dunia yang mencapai 78.000. Rencana ini bisa membuat perusahaan menghemat 300 juta euro atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Bulan lalu, perusahaan asal Belanda itu mengumumkan laba sebelum pajak anjlok hingga 60% di kuartal III-2022. Omzetnya Philips juga turun 6% di periode yang sama.