Pengusaha Muda Susun Strategi Lawan Resesi, Ini Bocorannya

ADVERTISEMENT

Pengusaha Muda Susun Strategi Lawan Resesi, Ini Bocorannya

tim detikcom - detikFinance
Senin, 24 Okt 2022 16:48 WIB
Resesi
Foto: Resesi (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

Merespon sinyal dari Pemerintah tentang kemungkinan terjadinya resesi dan ketidakpastian perekonomian dunia pada tahun depan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan, menyatakan siap mengantisipasi dengan mengembangkan model bisnis berkelanjutan.

"Kami sedang menyusun strategi dan langkah-langkah apa yang bisa diambil oleh pengusaha jika resesi global benar-benar terjadi. Terutama bagi bisnis di Jakarta Selatan," ujar Ketua Umum HIPMI Jakarta Selatan, Muhammad Assad, pada acara Rakercab dan Business Forum HIPMI Jaksel di Jakarta, Senin (24/10).

Menurut Muhammad Assad, dunia bisnis di Jakarta Selatan sedikit banyak juga akan merasakan dampak resesi tersebut, karena banyak produk dari anggota HIPMI Jakarta Selatan yang selama ini telah merambah pasar global. Terutama pada sektor manufaktur, jasa, hiburan, keuangan, dan distributor. Namun, pada sektor-sektor bisnis primer dan komoditi kemungkinan masih akan bertahan, bahkan mungkin malah semakin kuat.

Sementara itu, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, mengingatkan bahwa sepanjang sejarah krisis ekonomi yang terjadi, Indonesia senantiasa mampu bangkit dari krisis.

"Di tengah berbagai tantangan global tersebut, kita harus memandang perekonomian 2022 dengan optimis. Pemerintah memproyeksikan tahun 2022 ini tumbuh diatas 5,2%. Pencapaian target pertumbuhan ini, tergantung sejumlah faktor, yaitu pengendalian pandemik, respon kebijakan ekonomi yang tepat, dan penciptaan lapangan kerja. Untuk ini diperlukan peran dan dukungan dari stakeholders termasuk dari HIPMI," ujar Munjirin.

Ia juga menyambut baik Rakercab dan Busines Forum ini dapat melahirkan berbagai gagasan untuk penggerak ekonomi masa kini dan masa depan dan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT