Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT gaji dan BLT BBM di Balikpapan. Secara keseluruhan orang nomor satu di Indonesia itu mengklaim sudah hampir 100% bantuan terserap.
Jokowi mengatakan realisasi BLT BBM sudah terserap 99,7% dan BLT gaji mencapai 72%. Sisa sedikit yang belum disalurkan karena disebut beberapa lokasi sulit dijangkau untuk penyaluran BLT BBM.
"BLT BBM sampai hari ini telah tersalurkan 99,7%, jadi hampir selesai ini tinggal menyisir yang belum-belum. Kemudian untuk bantuan subsidi upah sudah tersalurkan 72%, sisanya ini terus akan kita kebut," kata Jokowi yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi berharap dengan adanya bantuan itu konsumsi masyarakat bisa terjaga. "Daya beli terjaga sehingga ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun negara kita," tambahnya.
Sebelumnya berdasarkan data Kementerian Keuangan, per 30 September 2022 realisasi BLT BBM sudah tersalur kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 6,40 triliun dari anggaran Rp 12,40 triliun.
Kemudian BLT gaji sudah diterima kepada 7,1 juta pekerja atau buruh sebesar Rp 4,2 triliun dari anggaran Rp 9,60 triliun. Masing-masing diberi Rp 600 ribu selama 1 bulan dengan target 16 juta pekerja yang bergaji maksimal Rp 3,5 juta.
"Jadi berbagai bantalan ini wujud dari APBN untuk melindungi masyarakat dari guncangan yang terjadi secara luar biasa saat ini yang berasal dari berbagai faktor global," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (21/10/2022).
Simak juga video 'BLT BBM Sudah Tersalurkan ke 12,7 Juta Penerima!':