Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menyebut pers atau media massa memiliki peran penting dalam mendukung Indonesia menjadi negara maju di 2045.
Terjangan virus COVID-19 menjadi pendorong utama yang mengguncang perekonomian global. Dalam hal ini, Iskandar menyoroti pengaruhnya pada suplai dan demand, hingga kenaikan harga pangan dan energi.
"Yang terjadi setelah harga tidak terkendali, di rem demandnya padahal pemulihan baru terjadi. Makanya kita tidak heran bank-bank naikin suku bunganya," kata Iskandar dalam acara Peran Pers Terhadap Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia di Wisma Antara, Kamis (27/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iskandar menyampaikan, para lembaga internasional pun memprediksikan ancaman stagflasi. Dalam mengendalikan kondisi tersebut, menurutnya, pemberdayaan pasar domestik Indonesia yang begitu besar akan mampu mempertahankan pertumbuhan positif dalam perekonomian RI, untuk itu optimisme dalam persepsi masyarakat sangat dibutuhkan. Dalam hal inilah peran media sangat dibutuhkan.
"Kita lihat media menjadi penggerak kita. Jadi digitalisasi media memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi kita, dalam hal ini yang paling penting yaitu menumbuhkan optimisme masyarakat," jelas Iskandar.
"Ketika pemberitaan terus menerus terhadap kondisi ekonomi yang negatif, pasti saya sebagai pengusaha beranggapan wah semua media ini berpengaruh pada rasionaliti saya, jadi saya akan berhati-hati tidak akan ekspansi usaha saya. Begitu pula di sisi buyer, saya akan berjaga-jaga untuk uang saya saving," sambungnya.
Karena itulah, apabila pemberitaan kondisi negatif ini terus diberitakan juga akan turut mengerek ekspektasi negatif hingga menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi. Apalagi di tahun 2023 IMF memproyeksikan penurunan pertumbuhan RI dari 5,2% di tahun ini, ke 5%.
"Kalau semua orang berperilaku sama, optimis, mereka berbelanja dengan pola normal atau dia mengalami peningkatan belanjanya karena optimis dengan ekonomi masa depan, akan timbul self-fulfilling prophecy," ujarnya.
Lihat juga video 'Obat Penarawar Dalam Ketakutan Menghadapi Resesi':
Bersambung ke halaman selanjutnya.