Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh positif kuartal ketiga 2022. Menurut Bureau of Economic Analysis (BEA) capaian ini diharapkan bisa meredakan kekhawatiran terhadap resesi.
Mengutip CNBC, Kamis (27/10/2022) pertumbuhan yang meningkat ke level 2,6% itu di atas perkiraan Dow Jones sebelumnya yaitu 2,3%. Selain itu, angka pertumbuhan 2,6% tersebut meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang negatif berturut-turut yang mengarahkan AS pada kategori resesi yang diterima secara umum.
Pertumbuhan yang positif tersebut berasal dari peningkatan belanja konsumen, investasi tetap non-perumahan, dan belanja pemerintah. Laporan BEA juga menunjukkan terjadi pergeseran ke belanja jasa atas barang meningkat 2,8%, sementara belanja barang turun 1,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, menurut BEA, penurunan investasi tetap perumahan dan pengadaan barang swasta ikut mengimbangi kenaikan
"Secara keseluruhan, sementara rebound 2,6% pada kuartal ketiga lebih dari membalikkan penurunan pada paruh pertama tahun ini, kami tidak berharap kekuatan ini akan dipertahankan," tulis Paul Ashworth, kepala ekonom Capital Economics.
"Ekspor akan segera memudar dan permintaan domestik semakin tertekan di bawah beban suku bunga yang lebih tinggi. Kami memperkirakan ekonomi akan memasuki resesi ringan pada paruh pertama tahun depan," sambung Paul.
Di sisi lain, respons pasar keuangan AS pun positif terhadap capaian pertumbuhan tersebut. Salah satu contohnya Dow Jones Industrial Average memperoleh lebih dari 300 poin di awal perdagangan di Wall Street.