Budi Gunadi Cerita Kondisi Saat Jadi Bankir, dan Kini Menkes

#DemiIndonesia

Budi Gunadi Cerita Kondisi Saat Jadi Bankir, dan Kini Menkes

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 29 Okt 2022 23:19 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara gerakan #DemiIndonesia di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Menkes minta warga mementingkan kesehatan.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berbagi kisah seputar alih profesi dari bankir menjadi Menteri Kesehatan. Apa rasanya?.

"Saya dulu jadi bankir duitnya banyak, saya jadi Menkes lebih bahagia karena sehat. Jadi jangan cari duit saja, cari kesehatan saja," kata Budi dalam acara #DemiIndonesia yang diselenggarakan detikcom di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Karena itulah, menteri yang akrab disapa BGS ini berpesan masyarakat untuk tidak hanya mencari uang, tapi mementingkan kesehatan juga. Menurutnya, kesehatan menjadi penentu untuk membuat negara Indonesia kian besar. Jika masyarakat tidak sehat, maka laju perekonomian juga akan menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau jadi negara yang besar, ekonomi harus kuat, kalau ekonomi mau kuat pendapatan masyarakat harus lebih tinggi. Pesannya mesti sehat, kalau nggak sehat, gajinya berhenti, GDP nya rendah, ranking nya turun nanti. Jadi mesti sehat. Jadi, selain berbangsa satu, bertanah air satu, mesti sehat dan mesti pintar," ujarnya.

Tidak hanya kesehatan fisik, lebih lanjut BGS mengatakan, kesehatan mental juga salah satu yang harus ikut dijaga. Karena itulah, ia menekankan kembali, masyarakat jangan hanya mengejar-ngejar pendapatan tetapi juga kesehatan dijaga.

ADVERTISEMENT

Sebagai tambahan informasi, sebelum menduduki posisi sebagai Menkes, pria yang akrab disapa BGS ini pernah menjabat sebagai Direktur of Micro and Retail Banking Bank Mandiri (2006-2013), dan Direktur Utama Bank Mandiri (2013-2016). Ia dikenal sebagai bankir senior.

BGS pun juga pernah menduduki posisi Wakil Menteri BUMN di tahun 2019, masih di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

(hns/hns)

Hide Ads