Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah Kini Masuk Film Layar Lebar

Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah Kini Masuk Film Layar Lebar

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 01 Nov 2022 23:32 WIB
Masyarakat Ekonomi Syariah/AMKI
Foto: Istimewa/Masyarakat Ekonomi Syariah/AMKI
Jakarta -

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dengan Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) dan PT Dahlia Kolektif Button Ijo untuk pengembangan ekosistem ekonomi syariah dalam kerja sama proses pembuatan, pendistribusian dan pemasaran film layar lebar.

Kegiatan ini berlangsung pada saat peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang diselenggarakan MES dan berlangsung di Masjid At Thohir, Jalan M. Thohir, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10/2022).

Turut hadir Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga adalah Ketua Umum PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, serta jajaran Dewan Pakar dan Badan Pengurus Pusat MES.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick Thohir mengatakan Indonesia adalah negara yang diberkahi sineas-sineas kreatif yang akan selalu menghasilkan karya hebat. Lalu meski industri hiburan menjadi salah satu sektor bisnis yang terdampak pandemi COVID-19 namun hal ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum menghasilkan ide kreatif dan peluang baru.

"Insyaallah tahun depan juga MES akan mendorong ekonomi kreatif yaitu hasil kerja sama Button Ijo dan AMKI dalam membuat film berjudul "Santri United". Yang akan kita launching-kan insyaallah di bawah kepemimpinan Pak Wapres (Ma'ruf Amin)," kata Erick, dalam gelaran Hari Santri Nasional bertajuk Santri Berdaya, untuk Indonesia Sejahtera.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Erick menilai peluncuran film Santri United sebagai bentuk kontribusi MES dalam industri kreatif di dalam negeri. Film ini mengangkat peran santri dan pesantren di Tanah Air, sehingga dapat membangkitkan semangat para santri untuk berkarya lebih besar bagi Indonesia.

Dalam sambutannya Wapres K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, agama memerintahkan manusia untuk memakmurkan bumi melalui pemanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan umat. Tentunya pemanfaatan potensi alam harus seimbang dengan upaya pelestarian lingkungan.

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta semua elemen masyarakat, termasuk para santri agar menjaga bumi dari kerusakan lingkungan.

"Santri harus aktif menjaga bumi, boleh mengeksplorasi tetapi jangan merusak. Santri harus aktif menjaga pencegahan kerusakan lingkungan. Jangan kamu merusak," tegas Wapres.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

santriPengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah Kini Masuk Film Layar Lebar Foto: Dok. Istimewa

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa di samping mencegah kerusakan bumi, para santri juga harus dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan ekonomi.

"Tanggung jawab manusia untuk memakmurkan bumi. Ini perintah agama, dan paling utama membangun ekonomi," tuturnya.

Wapres menyebut, pembangunan ekonomi yang dimaksud meliputi berbagai sektor yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi.

"Membangun ekonomi, supaya makmur pertanian, perdagangan, pertambangan, ekonomi kreatifnya, karena itu perintah agama dan kunci utamanya adalah SDM yang memiliki teknologi pengetahuan," ujar Wapres.

"Santri harus menggerakkan, jangan ada lahan yang tidur dan jangan ada tenaga yang nganggur, Insya Allah makmur," tegasnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan kiranya peran-peran santri tadi dapat tersampaikan dengan baik melalui film "Santri United" agar memberi semangat baru kepada santri untuk bangkit kembali dalam Membangun Negeri menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya ingin sekarang adalah santri revival, kebangkitan santri kembali untuk menyongsong 100 tahun kemerdekaan dan lahirnya kebangkitan nasional yang kedua," tutupnya.


Hide Ads