Data yang dihimpun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa jumlah transaksi kripto di Indonesia per September 2022 telah menginjak angka 260 triliun rupiah. Nilai ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai transaksi 2 tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 64,9 triliun rupiah. Namun para konsumen kripto perlu berbesar hati atas prestasi ini, walaupun capaiannya belum mengungguli tahun 2021.
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa nilai transaksi 2021 adalah capaian tertinggi transaksi kripto, yaitu 859,5 triliun rupiah. Dalam siaran pers Bappebti 30 September 2022 lalu, ia mengatakan bahwa kondisi fluktuatif ini adalah hal yang umum terjadi.
"Kondisi pasar yang berubah-ubah adalah sesuatu yang wajar. Pada 2021, total nilai transaksi perdagangan aset kripto mencapai Rp 859,5 triliun. Sedangkan, total nilai transaksi pada Januari - Agustus 2022 tercatat sebesar Rp 249,3 triliun atau turun 56,35 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," ungkap Didid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Didid mengungkapkan bahwa jumlah konsumen kripto di Indonesia meningkat dari hari ke hari. Artinya, di tengah fluktuasi harga serta sentimen, ekosistem kripto menjamur di masyarakat. Tercatat, hingga Agustus 2022 jumlah konsumen kripto terhitung 16,1 juta pelanggan.
Kondusifitas cuaca aset kripto menjadi faktor yang perlu diperhatikan secara serius. Perkembangan transaksi kripto yang terus meningkat hingga kuartal 4 tahun ini, menjadi angin segar bagi para pegiat kripto dalam negeri. Lalu bagaimana proyeksi kripto di tahun gelap 2023 mendatang? Apakah perpindahan aset kripto dari tangan Bappebti ke genggaman Otoritas Jasa Keuangan serta Bank Indonesia memberikan pengaruh baik ke depan?
Menghadirkan Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko dan CEO Token Asix Juny Maimun, saksikan d'Mentor "Sinar Kripto di Tahun Gelap 2023" secara langsung di kanal video 20detik dan sosial media detikcom, Kamis 3 November 2022 pukul 19.00 WIB. Bagi anda yang ingin bergabung dalam diskusi, silakan tuliskan pertanyaan di kolom komentar atau tanyakan langsung melalui link zoom.