Belakangan ini Waroeng Spesial Sambal (SS) tengah menjadi sorotan usai dikabarkan berencana memotong gaji karyawan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Nama pemiliknya, Yoyok Hery Wahyono pun ikut menjadi sorortan.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Waroeng SS merupakan rumah makan yang menyajikan aneka sambal segar dan masakan khas Indonesia. Yoyok Hery Wahyono mendirikan Waroeng SS pertama kali di Yogyakarta pada tahun 2002. Yoyok lahir pada 2 September 1973 dan berasal dari Boyolali. Ia merupakan lulusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
Berdirinya tempat makan ini terjadi atas "ketidaksengajaan" Yoyok dalam mengatasi himpitan ekonomi yang dihadapinya ditambah dirinya yang memiliki passion di bidang kuliner.
Pria dengan hobi otomotif ini awalnya mendirikan Waroeng SS bersama dengan rekannya dalam bentuk warung tenda pinggir jalan di Kaliurang. Pada saat itu, belum ada tempat makan yang menawarkan berbagai macam sambal. Warung tenda milik Yoyok ini mendapat perhatian dengan 15 macam sambal yang ditawarkan.
Meningkatnya animo konsumen terhadap kuliner pedas pun akhirnya membuat Waroeng SS membuka beberapa cabang. Pada tahun 2006, Waroeng SS membuka cabang di Solo. Tak lama, Waroeng SS pun membuka beberapa cabang di kota lainnya, seperti Semarang, Tangerang, Salatiga, Madiun, Jakarta, dan lainnya. Bahkan pada awal tahun 2019, Waroeng SS membuka cabang pertamanya di luar negeri yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia.
Meskipun bukan perusahaan yang berangkat dari nilai keagamaaan yang tinggi, namun Waroeng SS mengusung konsep spiritual company dalam pengembangannya. Sejak awal berdiri, tempat makan ini selalu menyisihkan sebagian omzetnya untuk membantu pihak luar yang membutuhkan secara konsisten.
Simak Video: Leganya Karyawan Waroeng SS, Pemotongan Gaji Penerima BSU Dibatalkan!
(fdl/fdl)