Holding Ultra Mikro Permudah PNM dalam Berdayakan Ekonomi Perempuan

Holding Ultra Mikro Permudah PNM dalam Berdayakan Ekonomi Perempuan

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Jumat, 04 Nov 2022 21:56 WIB
Talk Show UMKM Performance Index
Foto: PNM
Jakarta -

Sebagai salah satu perusahaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merasakan manfaat dari adanya layanan keuangan tersebut. Salah satunya adalah membantu dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program PNM Meekar.

"Kami semakin mudah melakukan penetrasi dan melakukan proses-proses pemberdayaan yang harus kami berikan kepada para pelaku Ultra Mikro, yang mayoritas adalah perempuan," ujar Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Hal ini ia sampaikan pada acara Talk Show UMKM Performance Index, di Studio RRI Jakarta Pusat, Kamis (3/11) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Arief mengungkapkan PNM hadir dengan memberikan 3 layanan modal, yakni modal finansial yang bentuknya pembiayaan atau kredit, modal intelektual yakni wajib mendampingi atau memfasilitasi nasabah untuk saling berdiskusi untuk mengembangkan usaha, dan terakhir adalah modal sosial dalam bentuk network.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, PNM juga bekerja sama dengan Kementerian PPAP dan instansi lainnya, KODAM untuk memberikan literasi tentang keluarga, parenting, serta stunting pada nasabah. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat peran perempuan dalam ketahanan rumah tangga.

PNM secara konsisten juga mengajak para nasabah untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan keahliannya. Mengingat mayoritas para nasabah PNM bergerak di bidang jasa dan perdagangan.

ADVERTISEMENT

PNM telah memfasilitasi untuk nasabah saling berdiskusi melalui PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan). Dalam beberapa momen PNM juga kerap mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan para nasabah.

"Jadi di pertemuan kelompok itu disiapkan tools-tools sosialisasi, dengan cara yang sederhana. Difasilitasi para pendamping di lapangan yang disebut sebagai Account Officer, itu bentuk-bentuk pendidikan yang kami kasih ke nasabah," tutur Arief.

Diharapkan dengan program yang ada, maka akan mampu menjadikan nasabah untuk semakin tangguh, berkembang, bisa naik kelas dan mandiri.

Sementara itu, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan I Nyoman Darmata mengatakan pihaknya telah berusaha membangun jejaring atau menjembatani agar pelaku program tenaga kerja mandiri dapat mempunyai akses permodalan, bisa melalui Perbankan, lembaga non perbankan hingga industri sebagai obsteker mereka.

Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.




(ncm/ega)

Hide Ads