Lion Air Kaji Penerbitan Obligasi

Beli 60 Pesawat Boeing

Lion Air Kaji Penerbitan Obligasi

- detikFinance
Rabu, 19 Jul 2006 14:43 WIB
Jakarta - Perusahaan penerbangan Lion Air tengah mengkaji kemungkinan menerbitkan obligasi untuk menambah dana pembelian 60 pesawat Boeing 737-900. Obligasi kemungkinan akan diterbitkan dalam 1-2 tahun mendatang."Obligasi dalam satu atau dua tahun mungkin. Sekarang masih dikaji karena kita belum pernah utang," kata Corporate Communications Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi.Hal itu diungkapkan Hasyim di sela acara seminar sehari tentang corporate culture di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (19/7/2006).Hasyim menjelaskan, dana untuk pembelian 60 pesawat tersebut sebagian berasal dari dana internal dan separuh lagi dari kredit sindikasi dengan beberapa bank."Tanggal 8 Agustus nanti kita akan jelaskan mengenai pembelian ini," kata Hasyim.Nilai pembelian seluruh pesawat tersebut mencapai US$ 3,9 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Namun menurut Hasyim, dana tersebut tidak terlalu besar untuk bisnis maskapai penerbangan, karena perputaran uang di industri ini sangat tinggi.Hasyim mengatakan, Lion Air akan menjadi launch customer yakni maskapai penerbangan pertama di dunia yang akan menerbangkan Boeing 737-900. Pesawat yang dibeli itu akan diberikaan secara bertahap mulai kuartal I-2007. Tahap pertama ini akan dikirim 7 atau 8 pesawat, kemudian tahun 2008 sebanyak 12 atau 13 pesawat.Jumlah total dari 60 pesawat tersebut baru selesai diantar tahun 2010. Saat ini Lion baru memiliki 36 pesawat dan diharapkan pada akhir tahun menjadi 44 armada. (ir/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads