Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2022 tercatat 5,72% secara tahunan (year on year/yoy). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi terus membaik dan sejak kuartal IV-2021 selalu berada di atas 5%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan secara spasial struktur perekonomian Indonesia pada kuartal III-2022 masih disumbang oleh Pulau Jawa sebesar 56,3%.
"Kemudian diikuti Sumatera 22%, Kalimantan 9,42%, Sulawesi 7,11%, Bali dan Nusa Tenggara 2,74% dan Maluku dan Papua 2,43%," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan kondisi ini diimbangi dengan pertumbuhan yang optimis, terutama untuk wilayah Indonesia Timur. Pada kuartal III-2022 pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Sulawesi 8,24% dengan sumber pertumbuhan utama industri pengolahan, pertambangan, dan penggalian.
Lalu Maluku dan Papua 7,51% dengan sumber utama pertumbuhan pertambangan, penggalian, dan transportasi dan pergudangan. Selanjutnya untuk Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 6,69% dengan sumber pertumbuhan penyediaan akomodasi makanan dan minum serta transportasi dan pergudangan.
Kemudian Jawa 5,76% dengan sumber pertumbuhan utama perdagangan, informasi, dan komunikasi. Sedangkan Kalimantan 5,67% dengan sumber pertumbuhan pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan.
Sedangkan untuk Sumatera 4,71% dengan sumber pertumbuhan pertanian, kehutanan, perikanan dan perdagangan.
(kil/ara)