Deretan Kebijakan Kontroversial Elon Musk yang Bikin Pekerja Twitter Was-was

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 08 Nov 2022 08:49 WIB
Foto: DW (News)
Jakarta -

Orang terkaya di dunia Elon Musk memiliki reputasi sebagai pemimpin bisnis yang tidak menentu terlepas dari idenya yang brilian. Baru 10 hari pertama sebagai bos Twitter, sudah banyak kebijakan kontroversial dibuatnya.

Lantas apa saja kebijakan kontroversial Elon Musk selama menjadi bos Twitter?

Pecat Petinggi hingga 50% Karyawan

Elon Musk langsung tancap gas pecat petinggi hingga 50% karyawan setelah resmi beli Twitter senilai US$ 44 miliar. Petinggi yang jadi korban adalah CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Head of Legal Policy, Trust and Safety Vijaya Gadde, serta General Counsel Sean Edgett.

Akhir pekan lalu, Twitter juga mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap setengah dari total karyawannya. Sekitar 3.800 karyawan diberhentikan lewat email untuk memangkas pengeluaran perusahaan karena disebut mengalami kerugian US$ 4 juta per hari.

"Mengenai PHK Twitter yang berlaku, sayangnya tidak ada pilihan lain ketika perusahaan merugi lebih dari US$ 4 juta/hari. Setiap orang yang keluar ditawari pesangon untuk tiga bulan, 50% lebih banyak dari yang diwajibkan secara hukum," cuit Elon Musk dikutip Selasa (8/11/2022).

Hanya beberapa hari setelah kebijakan itu, Twitter dikabarkan meminta belasan karyawan yang di-PHK untuk kembali ke perusahaan. Laporan Bloomberg yang mengutip dua sumber familiar terhadap isu tersebut mengatakan beberapa karyawan diminta kembali karena tidak sengaja dipecat.

Selain itu, dilansir dari Reuters, manajemen akhirnya menyadari bahwa pengalaman mereka akan sangat penting untuk membangun fitur yang ingin dibawa Elon Musk ke Twitter.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(aid/dna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork