Rights Issue Nggak Optimal, Bos Adhi Karya Mau Cari Utang

Rights Issue Nggak Optimal, Bos Adhi Karya Mau Cari Utang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2022 11:47 WIB
Proyek LRT Jabodebek terus berjalan. Adhi Karya memaparkan hingga 22 November 2019 progres pengerjaan konstruksi LRT Jabodebek sudah menyentuh angka 67,56%.
LRT Jabodebek garapan Adhi Karya/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengincar dana Rp 1,898 triliun dari rights issue untuk membiayai sejumlah proyek. Namun, aksi korporasi ini tak optimal.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah opsi pembiayaan agar proyek yang dikerjakan tetap berjalan. Opsi yang disiapkan yakni menggunakan dana sendiri atau pinjaman.

"Ini memang dengan pencapaiannya yang tidak optimal dari rights issue, kemungkinan kami akan memenuhi pendanaannya dengan dana sendiri atau dana pinjaman, diharapkan proyeknya bisa berjalan terus," terangnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Rabu (9/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entus mengatakan, dana dari rights issue ini akan digunakan untuk sejumlah proyek. Salah satunya, Tol JORR Elevated ruas Cikunir-Ulujami.

"Untuk rights issue-nya penggunaannya akan digunakan Tol JORR Elevated ruas Cikunir-Ulujami, preservasi jalan timur lintas Sumatera Selatan, dan ada fasilitas pengelolaan limbah terpadu Kawasan Industri Medan, di KIM," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Proses rights issue sendiri masih berjalan. Entus mengatakan, dana yang masuk dari aksi korporasi ini baru 36%.

"Dan untuk proses rights issue, hari ini adalah di bagian poin terakhir tanggal 9-11 November ini pembelian saham tambahan dan penjatahan saham tambahan, mudah-mudahan 2 hari ini bisa ada tambahan lebih banyak. Karena catatan sementara kami yang sudah masuk dananya, good fund itu baru 36%," imbuhnya.




(acd/zlf)

Hide Ads