Induk Facebook Mau PHK 11.000 Karyawan

Induk Facebook Mau PHK 11.000 Karyawan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2022 21:32 WIB
Suasana Kantor Pusat Meta di Palo Alto, Amerika
Kantor Pusat Meta/Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom
Jakarta -

Induk Facebook, Meta melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal ke 11 ribu karyawannya. Langkah PHK massal ini menjadi yang paling signifikan yang pernah dilakukan Meta.

PHK massal terjadi saat Meta menghadapi banyak tantangan di bisnis utamanya. Peralihannya ke metaverse juga disebut sebagai pertaruhan yang mahal.

Sektor teknologi sedang menghadapi tantangan PHK massal. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan kekhawatiran akan resesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya mengumumkan perubahan tersulit yang pernah dibuat dalam sejarah Meta," tulis CEO Mark Zuckerberg dalam postingan blog kepada karyawan, dikutip dari CNN, rabu (9/11/2022).

Zuckerberg memutuskan mengurangi 11 ribu karyawannya atau setara dengan 13% dari keseluruhan karyawan Meta.

ADVERTISEMENT

"Saya telah memutuskan untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 13% dan melepaskan lebih dari 11.000 karyawan berbakat kami," kata Mark menambahkan.

Ia berencana mempekerjakan lebih sedikit orang tahun depan. Untuk sementara Meta tidak akan melakukan perekrutan hingga kuartal pertama dengan beberapa pengecualian.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Lihat Video: Mark Zuckerberg Mulai PHK Karyawan Meta

[Gambas:Video 20detik]



Per September 2022, jumlah karyawan Meta adalah 87 ribu orang. Hal ii berdasarkan data yang dikeluarkan SEC atau atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat

Bisnis penjualan iklan inti Meta telah terpukul oleh perubahan privasi yang diterapkan oleh Apple. Pengiklan juga memperketat anggaran mereka. Belum lagi hadirnya pesaing baru yang cukup kuat seperti TikTok.

Sementara itu, Meta telah menghabiskan miliaran untuk membangun versi internet masa depan yang dijuluki metaverse. Metaverse kemungkinan baru akan tersebar luas dalam beberapa tahun ke depan.

Bulan lalu, perusahaan membukukan penurunan pendapatan kuartalan kedua dan mengatakan bahwa labanya dipotong setengah dari tahun sebelumnya. Setelah bernilai lebih dari US$ 1 triliun tahun lalu, nilai pasar Meta sejak itu turun menjadi sekitar US$ 250 miliar.

"Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini," tulis Zuckerberg dalam postingannya, Rabu. "Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya sangat menyesal untuk mereka yang terkena dampak," pungkasnya.


Hide Ads