PR Besar BPKH Kelola Dana Haji

PR Besar BPKH Kelola Dana Haji

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 10 Nov 2022 08:54 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pengumuman tentang nasib ibadah haji di Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Hadir dalam pengumuman soal haji 2021 tersebut pimpinan Komisi VIII DPR, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sekjen Majelis Ulama Indonesia, dan Kepala BPKH.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Dalam rapat koordinasi dan penyampaian keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas dana Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji periode 2022-2027.

Jajaran pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkunjung ke kantor Kementerian Agama Republik Indonesia dan bertemu langsung dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (8 November 2022).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Pelaksana BPKH periode 2022-2027, Fadlul Imansyah menyampaikan rencana kerja 100 hari, dimana ia bersama jajaran BPKH menargetkan beberapa hal antara lain harmonisasi hubungan antar lembaga dengan seluruh pemangku kepentingan, standarisasi struktur organisasi berdasarkan global best practice, optimalisasi dalam investasi dan target lain yang tak kalah penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan oleh Menteri Agama dalam kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia menggantungkan harapan besar kepada jajaran pimpinan BPKH yang baru.

"Besar harapan kami, semoga dapat direalisasikan oleh Bapak dan Ibu yang terpilih sekalian rencana strategis yang disampaikan dan menghadapi tantangan berat ke depan diperlukan sinergi demi meningkatkan koordinasi dan respon kerja dalam mengelola dinamika perhajian,terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji yang diperlukan dan mengukur istito'ah jemaah," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

ADVERTISEMENT

"Lebih besar lagi, kami mengharap peningkatan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPKH dalam urusan penyelenggaran haji dengan membentuk sekretariat bersama, peningkatan kemaslahatan untuk kesejahteraan umat, juga peningkatan nilai manfaat bagi jemaah haji, serta efisiensi BPIH melalui kerja sama strategis," sambung dia.

Dengan profil professional baru yang menggawangi BPKH, Menteri Agama optimis dengan rencana kerja yang akan dijalankan, ia berharap, hal ini akan mendorong terciptanya koordinasi yang semakin baik antar lembaga untuk pengelolaan haji ke depannya.

(dna/dna)

Hide Ads