Tutup Toko saat Pandemi, The Goods Dept: Kita Nggak Lakukan PHK

ADVERTISEMENT

Tutup Toko saat Pandemi, The Goods Dept: Kita Nggak Lakukan PHK

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 10 Nov 2022 12:02 WIB
toko pop-up baju
Ilustrasi/Foto: istimewa
Jakarta -

Pandemi COVID-19 sempat membuat bisnis di sektor ritel babak belur karena pengetatan mobilitas hingga tidak bisa beroperasi. Masa-masa sulit itu juga pernah dialami The Goods Dept, namun bisa dilewati dan bangkit lagi seperti sekarang.

CEO The Goods Dept Ruby Sjabana mengatakan selama pandemi COVID-19 perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan. Padahal ada 1 toko yang tutup di Bintaro Jaya Xchange Mall.

"Walaupun kita tutup toko, tapi kita nggak lakukan PHK, kita nggak lakukan itu walaupun kita punya hak," kata Ruby dalam wawancara khusus detikcom, Rabu (9/11/2022) kemarin.

Toko The Goods Dept di Bintaro Jaya Xchange Mall tutup karena sedang ada perluasan mal yang membuat pintu masuk dialihkan dan letak toko di sana menjadi tidak strategis lagi.

Ketimbang PHK, perusahaan memutuskan karyawan yang terdampak penutupan toko untuk dipindahkan ke toko lain seperti di Pondok Indah Mall, Pacific Place, AEON Sentul, Lotte Shopping Avenue, dan Kemang Village.

"Sebenarnya selama masa pandemi kita itu konsolidasi di dalamnya. Saya lebih mengkonsolidasi apapun itu di dalam internal kita untuk menjadi lebih kuat," jelas Ruby.

Selama pandemi COVID-19, strategi perusahaan adalah memperkuat penjualan melalui online lewat 5 marketplace dan webstore thegoodsdept.com. Selain itu, karyawan juga door to door menghubungi pelanggan untuk menawarkan produk.

"Jadi banyak yang kita lakukan itu pelayanan personal kayak orang-orang kami langsung teleponin pelanggan, pakai video atau TikTok, atau apapun untuk menjual produk kita dan melayani mereka, kita directly deliver ke mereka. Jadi lebih ke personalize, jadi hubungan antara pembeli sama penjual itu lebih erat gitu lho," bebernya.

The Goods Dept adalah perusahaan ritel yang berdiri sejak 2010. Bisnis perusahaan ditopang 2 pilar yakni food & beverage dan fashion ritel dengan 5 outlet yang tersebar di pusat perbelanjaan di Jakarta dan Bogor.

Selain menjual produk sendiri, The Goods Dept bekerjasama dengan brand lain untuk penjualan di semua store yang sebagian besar adalah mitra UMKM dan brand lokal. Dengan demikian akses brand kecil kepada mal-mal terjadi.

"Kami mengangkat brand lokal di mana memberikan kesempatan sebesar-besarnya dan kami mengkurasinya untuk kami bekerja sama dan dijual di toko kami yang ada di mal-mal, itu yang kami lakukan," tandasnya.

Simak juga Video: Mark Zuckerberg Mulai PHK Karyawan Meta

[Gambas:Video 20detik]



(aid/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT