Hari ini Pos Bloc fase 2 telah diresmikan. Gedung ini merupakan bekas kantor pos di Pasar Baru yang telah disulap menjadi creative hub atau ruang kreatif untuk para usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan pembangunan Pos Bloc ini merupakan hasil transformasi yang dilakukan oleh PT Pos untuk berubah menjadi perusahaan yang lebih maju dan digital.
"Visi pos berubah menjadi platform company. Karena jika hanya fisik saja tidak cukup jadi perlu inovasi kebijakan yang berbasis digital," kata dia di Pos Bloc, Kamis (10/11/2022).
Dia mengungkapkan nantinya Pos Bloc ini tak cuma untuk UMKM. Akan ada banyak beragam hiburan seperti musik, tari dan budaya. "Sehingga anak muda nantinya bisa menikmati entertainment, edutainment sampai e-commerce. Creative hub akan digunakan semaksimal mungkin untuk menggali anak milenial," ujar dia.
Baca juga: Kantor Pos Sekarang Bikin Pangling! |
Faizal menyebutkan saat ini ada sekitar 59 tenant yang sudah bergabung dengan Pos Bloc. Dalam satu hari ditargetkan ada 10 ribu kunjungan. "Ini jadi kawasan baru, tak cuma anak Jaksel, sekarang anak Jakpus dan Jakut juga bisa main ke sini," ujar dia.
Presiden Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengungkapkan gedung tua milik kantor pos ini sudah berusia 111 tahun. "Jadi perpaduan vintage dan kekinian. Ini membuktikan transformasi membawa perubahan," ujarnya.
Menurut Dharma, semua sektor pasti akan menemukan tantangan dan ketidakpastian ekonomi makro membutuhkan suatu perubahan yang bisa membawa ke arah lebih baik.
Karena itu Microsoft Indonesia dan Kantor Pos bekerja sama untuk kelanjutan transformasi digital. Misalnya membantu PT Pos untuk menjalankan misi besar sebagai pusat menciptakan logistic solution yang terjangkau. Lalu Microsoft juga akan membantu PT Pos untuk pengembangan metode pembelajaran digital untuk universitas dan talenta digital.
(kil/das)