PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) akan memboyong Ambulance Rescue Mercy Spinter ke perhelatan akbar Presidensi G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November mendatang.
Ambulans ini nantinya akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP dalam G20 di bawah koordinasi Sekretariat Negara Republik Indonesia. Selain itu, Pertamedika IHC juga akan menyiagakan sebanyak 33 Tim Medical VVIP mulai tanggal 11 November 2022, diawali dengan kegiatan simulasi atau gladi evakuasi di lokasi acara dan hotel masing-masing delegasi negara.
Ada sekitar 132 tenaga medis yang diterjunkan, terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan perawat andal guna mendukung kesuksesan KTT G20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenaga dan fasilitas medis tersebut dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk mengawal kesehatan para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan berbagai negara serta undangan yang telah ditentukan selama masa perhelatan berlangsung," ujar Direktur Medis Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).
Hal tersebut ia sampaikan di sela pelepasan ambulans dan Tim Medis VVIP di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta hari ini.
Ambulance Rescue Mercy Spinter merupakan salah satu dari total 33 ambulans dengan berbagai tipe yang disiapkan oleh Pertamedika IHC. Diketahui ambulans canggih produksi tahun 2021 ini memiliki bodi kokoh, dengan tinggi 2,8 meter, panjang 6,9 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi kabin 1,9 meter. Menurut Asep dimensi mobil tersebut akan sangat mempermudah manuver Tim Medis di dalam ambulans untuk melakukan intervensi dan tindakan medis.
Adapun keunikan lainnya yaitu ambulans ini dilengkapi dengan kamera CCTV dan GPS Track yang dapat dipantau 24 jam dari ruangan Instalasi Gawat Darurat dan Command Room, sehingga dapat berkomunikasi dua arah dengan petugas yang ada di rumah sakit. Sementara, kapasitas oksigen dalam ambulans canggih ini sekitar 6.000 liter, cukup memadai untuk pemakaian alat bantu nafas (ventilator) jika diperlukan.
Kapasitas inverter 200 Watt digunakan untuk suplai daya peralatan medis dalam ambulans. Selain itu terdapat peralatan mini ICU yang lengkap, mulai dari alat ventilator untuk anak maupun dewasa, monitor defibrillator dan electric suction untuk menunjang kelengkapan peralatan medis yang dibutuhkan.
Ambulans ini nantinya akan dikendarai oleh juru mudi ambulans yang telah tersertifikasi Defensive Driving dan Basic Life Support yang merupakan rangkaian upaya untuk mengantisipasi pasien henti napas atau henti jantung.
Direktur Utama RSPP dr. Theryoto mengungkapkan sebagian tenaga medis yang dikerahkan dari RSPP tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di rumah sakitnya. Dia memastikan layanan RSPP tetap maksimal, sejalan dengan keandalan tenaga medis dan nonmedis, serta pemanfaatan teknologi terbaru.
Sebagai informasi, Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang menaungi 75 rumah sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
(prf/hns)