Ditemani Rangkaian Bunga Berbentuk Peta RI, Menkeu & Menkes G20 Kumpul di Bali

Ditemani Rangkaian Bunga Berbentuk Peta RI, Menkeu & Menkes G20 Kumpul di Bali

Anisa Indraini - detikFinance
Sabtu, 12 Nov 2022 20:32 WIB
Menkeu dan Menkes G20 kumpul di Bali
Foto: Dok. Kementerian Keuangan
Nusa Dua -

Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan (JFHM) G20 mengadakan pertemuan kedua di Hotel Mulia, Bali dengan format hybrid. Ini merupakan pertemuan terakhir sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Ada hal menarik dalam pertemuan ini. Selain menjelaskan mengenai pentingnya dana pandemi yang akan diluncurkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di akhir pidatonya memaparkan arti dekorasi ruang rapatnya dengan tempat duduk dan meja dibentuk lingkaran dengan sentuhan taman bunga di tengah.

Dalam kesempatan itu dia mengajak para Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan dan tamu yang hadir untuk melihat taman bunga dengan bentuk pulau-pulau di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin memanfaatkan momen ini untuk menjelaskan kepada kalian signifikansi dari dekorasi bunga yang berada di tengah ruang rapat kita hari ini. Jika dilihat dari samping mungkin tidak jelas," katanya dalam opening remarks 2nd JHFMM di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022).

Sri Mulyani menjelaskan mawar putih menggambarkan pulau-pulau besar di Indonesia yang memiliki arti kedamaian dan ketulusan. Sedangkan bunga yang berwarna-warni di sekitarnya melambangkan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

ADVERTISEMENT

"Artinya Indonesia satu, kuat, sehat dan bersatu sebagai bangsa meskipun kami sangat beragam," ujarnya.

Kemudian, Sri Mulyani menunjukkan tumbler dengan motif sulur-sulur sekar jagad. Dia pun menjelaskan motif batik sulur-sulur ini adalah bentuk daun, sementara sekar adalah bunga dan jagad adalah dunia.

"Sulur-sulur di tumbler hijau adalah perwujudan dari hidup akan terus berlanjut, tumbuh dan berkembang. Sementara sekar jagad dalam tumbler hitam merupakan simbol keharmonisan di tengah keragaman," jelasnya.

(aid/hns)

Hide Ads