B20 WiBAC Rilis Rekomendasi untuk Katrol Peran Wanita di Ekonomi Global

B20 WiBAC Rilis Rekomendasi untuk Katrol Peran Wanita di Ekonomi Global

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Senin, 14 Nov 2022 19:18 WIB
B20 Women in Business Action Council
Serah terima OGWE, legacy project dari B20 Women in Business Action Council ke International Organization of Employers. Diwakili oleh Nurdiana Darus selaku Deputy Chair B20 WiBAC dan Michele Parmelee selaku President IOE (Foto: Unilever Indonesia)

IOE merupakan jaringan sektor swasta terbesar di dunia yang mewakili lebih dari 50 juta komunitas bisnis melalui 150 organisasi pengusaha nasional. Sejak lebih dari 100 tahun, IOE telah menjadi sekretariat dari kelompok pelaku usaha pada International Labour Organizations (ILO). Federasi anggota IOE juga telah terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan tingkat nasional yang juga memainkan peranan penting pada komunitas bisnis nasional, guna menjangkau usaha kecil hingga menengah.

"Kami meyakini bahwa International Organisation of Employers (IOE) dapat melanjutkan legacy project OGWE yang mendorong partisipasi tenaga kerja yang adil dengan cara memperkuat kemampuan pada kepemimpinan perempuan, meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, serta menetapkan mekanisme pemantauan isu gender. Kami berharap dapat melihat upaya bersama untuk mengadopsi semua rekomendasi dan agar B20 dan G20 mendukung rekomendasi kami secara penuh, serta meningkatkan dan bertanggung jawab atas peran penting kita semua dalam isu ini," beber Ira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

President IOE Michele Parmelee menyampaikan fokus IOE sebagai sekretariat adalah untuk terus membagikan nilai-nilai dari pilar kunci legacy project platform OGWE, serta terus terlibat aktif dalam berkomunikasi dengan organisasi yang telah berkomitmen di dalamnya. Ia mengatakan IOE telah membentuk, serta menghasilkan aksi konkret yang dapat memberdayakan perempuan melalui kesempatan yang sama dalam dunia usaha.

"Kesempatan ini dapat kita raih apabila seluruh elemen bisa berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama. Saya juga percaya bahwa presidensi B20 berikutnya di India juga dapat menciptakan hasil yang sukses pada misi pemberdayaan perempuan ini," cetus Michele.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi di lingkungan tenaga kerja semakin mendesak karena dampak pandemi. Di lebih dari 50 persen negara G20, kata dia, kesenjangan partisipasi gender masih sangat besar.

"Bersama, kita perlu mengambil tindakan signifikan -di bawah payung OGWE- untuk memberdayakan perempuan menjadi pengusaha, pemimpin bisnis, dan karyawan di seluruh dunia," tegas Michele.

The B20 Summit 2022 juga menandai serah terima resmi Komunike B20 kepada ketua G20 Indonesia, dan Presidensi B20 dari Indonesia ke India.


(ncm/ega)

Hide Ads