Langkah Unilever Dorong Kontribusi Perempuan
Ia menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya yakni dengan mendorong kontribusi usaha miliki perempuan di rantai pasokan bisnisnya. Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya telah menggelontorkan β¬127 juta (YTD 21) untuk supplier yang mewakilkan keberagaman.
![]() |
Ia menyebutkan hal itu merupakan sebuah langkah signifikan yang ekuivalen dengan 9,7% dari total pengeluaran Perusahaan. Sebagai contoh, 6% dari perusahaan logistik yang bekerja sama dengan Unilever Indonesia dipimpin oleh CEO perempuan, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendorong kemampuan digital, pihaknya turut menjalin kerja sama dengan sejumlah platform digital di Indonesia. Sehingga pelaku UMKM dan perempuan mampu mengadopsi teknologi digital.
"Dari sisi mendorong kemampuan digital, salah satu kolaborasi terbaru yang Unilever Indonesia jalankan adalah dengan Tokopedia dalam bentuk program pemberdayaan UMKM perempuan yang fokus pada adopsi digital dan pengembangan UMKM. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen melakukan perluasan akses informasi, pendampingan bisnis di era digital dan pelatihan teknis kewirausahaan," katanya.
Sementara untuk internal, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menduduki posisi-posisi strategis di jajaran Direksi Unilever Indonesia.
"Sementara dalam mendorong kepemimpinan perempuan, saat ini, 6 dari 11 jajaran Direksi Unilever Indonesia termasuk posisi Presiden Direktur dijabat oleh perempuan, dan 50% dari manajemen senior juga ditempati oleh karyawan perempuan," jelasnya.
Serta terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja internal yang adil dan aman bagi semua orang. Pihaknya memastikan lebih mengedepankan keberagaman dan menghormati setiap hak asasi manusia. Sehingga mampu memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki.
"Apa yang Unilever Indonesia lakukan menjadi contoh bagi pentingnya kontribusi dunia bisnis untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang inovatif, inklusif dan kolaboratif," ujarnya.
"Saya percaya Unilever Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk turut berkontribusi mewujudkan aspirasi dari B20 WiBAC, yaitu masa depan di mana akan lebih banyak perempuan yang memimpin, berpartisipasi, dan memiliki akses ke peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik. Bersama kita sambut generasi perempuan yang skillful, resilient, dan berdaya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional maupun global," tutupnya.
(ncm/ega)