PJ Gubernur Banten Bantah 3 Perusahaan Besar Cabut ke Jateng, Ini yang Terjadi

PJ Gubernur Banten Bantah 3 Perusahaan Besar Cabut ke Jateng, Ini yang Terjadi

Bahtiar Rifa'i - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2022 18:45 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar
Foto: Bahtiar Rifai/detikcom: Pj Gubernur Banten Al Muktabar
Serang -

Pj Gubernur Banten Al Muktabar membantah tiga perusahaan besar yaitu PT Nikomas Gemilang, PT KMK Global Sport dan PT Parkland World Indonesia (PWI) pindah ke Jawa Tengah (Jateng) sebagaimana disampaikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Ketiga perusahaan itu katanya ekspansi sebagai pengembangan usaha.

"Pada dasarnya mereka yang punya usaha di tempat lain sebagai ekspansi pengembangan usaha, bisa saja di manapun," kata Muktabar ke wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang, Selasa (15/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin saja ketiga perusahaan besar itu katanya memiliki perhitungan tersendiri kenapa membuka pabrik baru di luar Banten. Bisa saja, kata Muktabar karena di sana memiliki pasar yang lebih besar.

"Bahwa perusahaan melakukan ekspansi ke beberapa tempat murni untuk bisnis, sehingga bisnis berkembang di area lain dan di sini berkembang," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia juga membantah bahwa tiga perusahaan itu akan melakukan PHK dengan adanya pabrik baru di Jawa Tengah. Buktinya, Nikomas masih membutuhkan karyawan baru di pabrik yang ada di Banten.

"Kita tentu berharap untuk yakin investasi di banten karena banten kawasan strategis dalam rangka berinvestasi, kita dari target Rp 53 triliun sudah masuk Rp 56 triliun, kurang lebih investasi di banten bagi pemilik usaha itu suatu daerah yang diperhitungkan untuk investasi,"terangnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebelumnya, ketiga perusahan itu rencana pindah ke Jawa Tengah karena punya pabrik baru di sana. Di Jawa Tengah, NIkomas dan KMK menggunakan nama baru dengan manajerial sama.

"Diduga mas, karena begini, pembangunan pabrik mereka tahun depan selesai, kalau pabrik itu selesai, ngebangun rumah nggak ditempati rugi loh mas. Mungkin kalau dibilang asumsi monggo lah ya, cuma kan kalau Nikomas, KMK mungkin nggak pindah, karena di sana namanya beda, ganti baju," kata Kadisnakertrans Banten Septo Kanaldi dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/11) lalu.

PT KMK katanya sudah membuat dua pabrik di Temanggung dan Salatiga. PWI di Pati dan NIkomas di Pekalongan. KMK dan Nikomas, di sana menggunakan nama perusahaan baru tapi dengan manajer yang sama. Ini bisa saja memberi dampak ke Banten karena pernah ada contoh kasus industri Panarub di Banten yang kemudian membuka di Boyolali ada pengurangan pegawai di sini.

"KMK, Nikomas nggak pindah dia mah, karena nama perusahan di tempat baru beda, manajernya sama, nanti di sini dikurangi tuh pegawainya," ujarnya.


Hide Ads