Uniknya, tempat tisu dibuat dari material kayu sisa produksi kacamata, sehingga mengurangi limbah.
"Tempat tisu itu ambil kayu sisa kacamata. Bahkan serbuk kayu dari saya juga diminati teman-teman. Ada yang produksi batik itu dipakai untuk menguatkan mengikat warnanya. Ada juga dipakai untuk mengepel lantai keramik zaman dulu," jelas Aziz/.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah dari keuletan Aziz, BJ Homemade dipercaya menjadi penyuplai sandal untuk salah satu hotel di Kota Semarang. Ia mendapatkan kontrak untuk memasok 10 ribu pasang sandal hotel berbahan kayu dalam durasi 2 tahun.
Seiring berkembangnya usaha, BJ Homemade juga semakin banyak menyerap tenaga kerja. Saat ini, Aziz mempekerjakan 16 orang karyawan. Dua di antaranya merupakan difabel.
"Saya berdayakan teman-teman difabel dari luar kota juga. Mereka itu harus diberdayakan. Sekarang ada 16 karyawan. Termasuk kawan-kawan difabel," ungkap Aziz.
"Bahkan ada juga yang mantan napi," sambung Aziz sambil terkekeh.
Ia menegaskan keberhasilan usahanya ini tak lepas dari peran para pekerja, termasuk kawan-kawan difabel. Untuk itu, Aziz sangat menghargai para pekerja.
"Saya ini cuma menjalankan, yang hebat itu timnya," sebut Aziz.
"Makanya saya nggak mau dibilang bos, semua sama saja," kata dia.
Aziz mengungkapkan salah satu hal yang membuat BJ Homemade berkembang adalah keikutsertaan di berbagai pameran. Sebagai salah satu UMKM mitra binaan BRI, Aziz kerap diajak untuk mengikuti pameran di kota-kota besar. Hal ini memberikan kesempatan bagi Aziz untuk memperkenalkan dan menjual produk kerajinan kayu BJ Homemade ke lebih banyak konsumen.
"Kemarin itu pameran di Jakarta penjualan saya sampai 30 juta (rupiah). Kalau hari-hari biasa pendapatan sekitar 8-10 juta (rupiah)," beber Aziz.
Terbaru, sebagai mitra binaan BRI, BJ Homemade dipilih untuk menampilkan produknya di showcase produk UMKM dalam pagelaran akbar KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Aziz senang bisa mengirimkan produknya ke event bergengsi itu.
"Kemarin kirim 6 barang, saya diarahkan dari BRI pusat kirim 6 (produk). Saya kirim kacamata dan tempat tisu," ungkap Aziz.
(akn/hns)