Keren! Limbah Olahan Logam Karya Anak Bangsa Unjuk Gigi di Pameran G20

Keren! Limbah Olahan Logam Karya Anak Bangsa Unjuk Gigi di Pameran G20

Dea Duta Aulia - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2022 23:07 WIB
BRILIANPRENEUR
Foto: Dok. BRI

"Jadi sebelum 2019, kita menghabiskan waktu hampir 1 tahun untuk experiment beberapa jenis bahan plastik, kaca, dan beberapa jenis logam juga. Sampai akhirnya kita memutuskan menggunakan limbah logam saja," ujar Dian.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah bermitra dengan 3 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Denpasar Bali untuk mencari limbah logam. Bahan-bahan yang terkumpul lalu dibawanya ke pengrajin untuk didesain ulang agar sampah tersebut memiliki nilai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita Kerja sama dengan 3 TPS di Denpasar Bali untuk mencari limbah logam," tuturnya.

Dari upayanya tersebut, Dian mengatakan pihaknya saat ini sudah mengolah limbah logam sebanyak 1.0003 KG yang kemudian diubah menjadi perhiasan.

ADVERTISEMENT

"Limbah yang sudah diolah 1.003 kg diubah menjadi cincin atau kalung," jelasnya.

Ia menjelaskan perhiasan hasil pengolahan limbah logam ini memiliki berbagai varian harga mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 800 ribu. Pihaknya pun tidak hanya menghadirkan kebutuhan perhiasan untuk keperluan pribadi saja. Kunang Jewelry turut menghadirkan layanan untuk pembuatan merchandise dan lainnya.

"Harga Rp 150 sampai Rp 800 ribu. Konsumen bisa costume, kita supply buat merchandise sama give," jelasnya.

Upayanya 'menyulap' limbah logam menjadi barang bernilai tinggi tidak hanya mampu menghadirkan pundi-pundi rupiah saja. Namun upayanya tersebut membuat produk olahan limbah logam unjuk gigi di forum bergengsi dunia yakni G20. Dian mengatakan keikutsertaan dirinya dalam forum tersebut tidak terlepas dari peran Bank BRI.

"Jadi kita ikut BRILIANPRENEUR itu kurasinya sudah mulai dari bulan cukup lama," kata Dian.

Berangkat dari situ, Dian mampu mengirimkan produk-produk olahan limbah logam untuk dipamerkan kepada sejumlah tamu negara yang hadir di G20.

"Kita kirim 5 set ke Apurva Kempinski," tutup Dian.


(akn/ega)

Hide Ads