Perhatian Ibu-ibu, Harga Cabai Ada yang Naik Banyak Nih Jadi Rp 50.000/Kg

Menjelang tahun baru, biasanya harga bahan pangan mengalami kenaikan. Seperti komoditas cabai yang terpantau hari ini harganya mulai naik.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, Jumat (18/11/2022), semua jenis cabai mengalami kenaikan. Harga rata-rata cabai merah keriting hari ini Rp 41.264 per kilogram (kg), naik Rp 1.808/kg dari harga kemarin.

Kemudian, harga cabai merah besar naik Rp 696/kg menjadi Rp 43.718/kg, cabai rawit merah Rp 42.742/kg naik Rp 466/kg dari harga kemarin, dan harga cabai hijau rata-rata Rp 32.428/kg naik Rp 151/kg.

Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar mengalami kenaikan cukup signifikan. Misalnya saja harga cabai di Pasar Jatinegara hari ini menjadi Rp 50.000/kg naik Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 35.000/kg.

Kemudian harga cabai rawit merah di Pasar Pulo Gadung naik Rp 5.000/kg menjadi Rp 45.000/kg dari Rp 40.000/kg. Harga cabai rawit merah di Lenteng agung naik Rp 5.000 menjadi Rp 40.000/kg, kemudian harga di Pasar Mampang Prapatan juga naik Rp 10.000 menjadi Rp 40.000/kg.

Sebelumnya, harga semua jenis cabai hari ini mulai mengalami penurunan pada akhir Oktober 2022. Walaupun pedagang pasar mengatakan bahwa harga saat ini belum mencapai titik normal.

Berdasarkan data dari Informasi Pangan Jakarta per 31 Oktober 2022, harga semua jenis cabai kompak mengalami penurunan. Harga cabai keriting turun Rp 2.796/kg menjadi rata-rata Rp 48.312/kg.

Kemudian, harga cabai merah besar (TW) turun Rp 1.278/kg menjadi rata-rata Rp 50.419/kg, cabai rawit merah turun Rp 3.813/kg menjadi Rp 46.968/kg, dan cabai rawit hijau turun Rp 11.913/kg menjadi rata-rata Rp 34.000/kg.

Sementara menurut petani, penurunan harga cabai diprediksi hanya sampai akhir November. Untuk kenaikan harga akan terjadi pada Desember 2022.

"Kita khawatirnya setelah (November) ini. Panen kan banyak daerah yang banjir, hujan. Harga cabai turun signifikan ini diprediksi sampai pertengahan atau akhir November," kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid, kepada detikcom, Senin (31/10/2022).