Cek Sembako di Sulsel, Zulhas Temukan Harga Cabai hingga Ayam 'Kemurahan'

Cek Sembako di Sulsel, Zulhas Temukan Harga Cabai hingga Ayam 'Kemurahan'

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 06 Nov 2022 15:03 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus melakukan blusukan hingga ke Pasar Malam Keputran Surabaya. Ia memastikan harga kebutuhan pokok terus mengalami penurunan.
Ilustrasi Zulhas Cek Harga Pangan (Foto: dok. Kemendag)
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan pokok. Dalam kunjungan itu, pria yang akrab disapa Zulhas menemukan harga sembako terkendali bahkan cenderung murah.

"Saya bahagia pagi ini. Di sini (pasar Pa'baeng-baeng) ternyata harga-harga sembako sangat terkendali, bahkan harganya di bawah harga rata-rata nasional," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).

Zulhas memaparkan harga beras Bulog Rp 9.000 per liter, sedangkan di Jawa lebih tinggi yaitu Rp 9.450 per liter. Zulhas menyebut harga beras di Sulawesi Selatan lebih murah dibandingkan di Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi termasuk yang termurah di sini dibanding di Jawa," tutur Zulhas.

Kemudian cabai di pasar tradisional Pa'baeng-baeng dijual Rp 15.000 per kg. Namun, Zulhas menyoroti keuntungan petani cabai dengan harga jual tersebut karena dinilai kemurahan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, harga daging ayam di pasar tersebut juga dijual lebih murah yaitu Rp 30.000 per kg. Seharusnya harga daging ayam paling murah Rp 35.000 per kg.

"Kalau Rp 30.000 itu bisa rugi karena dia bisa dibeli cuma Rp 14.000 atau Rp 17.000 padahal ayam itu kan terkemukanya kan Rp 24.000 ongkosnya belum keuntungan pedagang, keuntungan sana sini kan," kata Zulhas.

(hal/dna)

Hide Ads