Top! Cokelat Asal Bali Terbang ke Prancis Sampai Australia

Top! Cokelat Asal Bali Terbang ke Prancis Sampai Australia

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 20 Nov 2022 18:59 WIB
cokelat Bali
Foto: iStock

Desa Nusasari di Kabupaten Jembrana, Bali merupakan Desa Devisa pertama yang mendapatkan pendampingan dari LPEI sejak tahun 2012. Desa ini dikenal memiliki kualitas kakao yang baik dan pernah menjadi salah satu penghasil biji kakao fermentasi terbaik dunia versi cocoa of excellence 2017.

Program Desa Devisa LPEI menjadi program yang terus didorong guna mewujudkan lebih banyak lagi desa yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.

"Sebagai lembaga milik pemerintah, kami akan terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada desa-desa yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor. Hal ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mendorong desa agar mandiri dan mampu bersaing sehingga dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan standar ekspor serta dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya," ujar Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso, dalam siaran pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mendukung kemajuan petani lokal, Mason Chocolate juga turut serta meningkatkan nilai perekonomian masyarakat melalui kerja sama dengan warga sekitar untuk membudidayakan perkebunan kakao miliki Mason Chocolate.

"Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya kerja sama ini kami juga memberikan kesempatan bagi para kaum perempuan untuk ikut membangun bisnis Mason Chocolate. Sampai saat ini lebih dari 60 persen tenaga kerja kami adalah perempuan," ungkap Corporate Executive Chef Mason Chocolate, Tiwi.

ADVERTISEMENT

Tiwi juga menyampaikan terima kasih kepada LPEI karena telah diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk serta cerita di balik perjalanan Mason Chocolate kepada delegasi G20 di Bali.

"Terima kasih untuk kesempatannya bergabung dalam kegiatan ini. Koordinasinya sangat baik dan sangat membantu kami untuk memperkenalkan produk kami. Semoga dapat bekerja sama kembali di lain kesempatan," ujar Tiwi.

Selain fasilitasi melalui pameran G20, kedepannya LPEI juga akan juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan ekspor serta perluasan akses pasar melalui marketplace global guna mempromosikan serta meningkatkan jumlah buyer melalui jejaring media internet.


(kil/dna)

Hide Ads