Dalam sepekan terakhir, nama-nama besar di dunia startup melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Skalanya dari ratusan hingga ribuan karyawan.
Para pemimpin perusahaan serentak menjadikan tekanan ekonomi saat ini yang memaksa perusahaan melakukan perampingan jumlah karyawan. Benarkah?
Pakar bisnis, Profesor Rhenald Kasali berbagi analisis kepada podcast Tolak Miskin mengenai alasan di balik PHK besar-besaran oleh sejumlah startup. Guru Besar Universitas Indonesia tersebut tak sepakat bahwa alasan resesi atau kondisi ekonomi saat ini dijadikan kambing hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan jadikan resesi sebagai kambing hitam untuk melakukan PHK," katanya.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi momok PHK di banyak perusahaan startup? Benarkah bahwa kondisi resesi adalah momentum yang dinanti perusahaan agar bisa merampingkan tubuh perusahaan?
Dengarkan jawabannya di podcast Tolak Miskin episode: Ramai-ramai PHK, Tren 'Numpang Exit' di Resesi? Klik widget di bawah ini untuk mendengarkan atau temukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan kanal siniar lainnya.
(eds/eds)