Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi di tanah air tampaknya masih berlanjut. Kali ini giliran SIRCLO ikut melakukan PHK ke sejumlah karyawannya.
Berdasarkan pernyataan yang diterima detikcom, Selasa (22/11) kemarin, SIRCLO Group melakukan PHK terhadap 8% karyawannya. Langkah PHK ini mulai efektif dilakukan pada 22 November 2022.
Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mempertahankan kelangsungan bisnis jangka panjang di tengah ancaman tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, melansir dari situs resmi perusahaan, SIRCLO sendiri pertama kali didirikan pada tahun 2013 oleh Brian Marshal. Ia merupakan salah satu McKinsey's Young Leader for Indonesia dan medalis Olimpiade Komputer Internasional.
Diketahui bahwa Brian merupakan lulus dari Nanyang Technological University, Singapura dengan jurusan Computer Science. Setelah merintis karir di PwC Singapore, barulah kemudian ia memutuskan untuk mendirikan SIRCLO pada tahun 2013.
Brian mendirikan SIRCLO dengan visi menjadi e-commerce enabler terdepan bagi bisnis lokal di Indonesia. Solusi pertama SIRCLO merupakan sebuah Software-as-a-Service (SaaS) yang bernama SIRCLO Store.
SIRCLO Store menyediakan jasa pembuatan website toko online berbasis template siap pakai. SaaS ini memberikan solusi bagi brand untuk memiliki situsbrand.comresmi yang memfasilitasi pelanggan bertransaksi secara online.
Seiring perkembangan kebutuhan untuk berjualan di berbagai kanal online sekaligus, kini SIRCLO Store dapat mengelola penjualan brands di marketplace (sebelumnya SIRCLO Connexi) serta WhatsApp Business API (sebelumnya SIRCLO Chat) melalui satu dasbor manajemen yang terpadu.
Dari tahun ke tahun, solusi SIRCLO yang beragam dibuat untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya sebagai omnichannel commerce enabler terlengkap di Indonesia guna membantu brand menjangkau pasar yang lebih luas melalui berbagai kanal penjualan digital.
Saat ini SIRCLO telah memiliki lebih dari 2,000 karyawan, HQ dengan luas 1.000 m2 di Tangerang, dengan kantor perwakilan, fulfilment centre, dan warehouse yang tersebar di 15 titik di Indonesia.
Lihat juga Video: Badai Resesi Picu PHK Massal, Begini Tanggapan Warga